Kredit Foto: Kementerian ESDM
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Gita Lestari, memprediksi target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor ESDM pada 2026 akan tercapai.
Hal tersebut didukung dengan realisasi PNBP sektor ESDM yang mencapai Rp228,05 triliun per 18 Desember 2025 yang menegaskan sektor ini masih menjadi salah satu tulang punggung utama penerimaan negara.
Baca Juga: Digitalisasi dan Industri 4.0 Kunci Wujudkan Sektor Manufaktur Tangguh
Gita mengatakan capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh unit di lingkungan Kementerian ESDM bersama para pemangku kepentingan dalam menjaga iklim investasi yang kondusif serta memastikan pengelolaan sumber daya alam dilakukan secara akuntabel.
"Pencapaian ini merupakan hasil sinergi yang kuat dalam menjaga tata kelola sumber daya alam agar memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat," ujarnya, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Senin (22/12).
Dari sisi kontribusi subsektor, Sumber Daya Alam Mineral dan Batubara (Minerba) masih menjadi penyumbang terbesar PNBP ESDM dengan realisasi mencapai Rp124,63 triliun.
Posisi berikutnya ditempati sektor Minyak dan Gas Bumi (Migas) dengan kontribusi Rp91,82 triliun. Sementara itu, sektor Panas Bumi menyumbang Rp2,45 triliun, serta iuran badan usaha dan layanan jasa teknis lainnya sebesar Rp9,15 triliun
Gita menjelaskan, pencatatan PNBP terbagi antara Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan, sesuai dengan mekanisme penganggaran dan pencatatan dalam APBN.
"Pada catatan internal Kementerian ESDM, realisasi PNBP yang menjadi tanggung jawab teknis kami telah melampuai target dengan mencapai Rp130,71 triliun atau sekitar 102,57 persen," jelas Gita.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement