WE Online, Jakarta - PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) melakukan pencatatan kembali (relisting) efek sebanyak 2.640.452.000 saham atau 2,64 miliar saham. Perseroan mencatatkan nilai nominal saham sebesar Rp 338 per saham.
Pada pembukaan perdagangan hari ini harga saham perseroan berada di posisi Rp 590 per saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 1,56 triliun.
Dalam relisting ini, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan perusahaan harus memberikan transparansi dan menerapkan good corporate governance.
"Investor Indonesia sangat pemaaf dan ini emiten yang diharapkan dapat berkontribusi bagi pasar modal. Di Hongkong itu 100 persen produk infrastrukturnya buatan BUKK. Paling penting bisa tetap legal dan meningkatkan transparansi good corporate governance dan bisa jadi sarana transportasi dunia," katanya di Jakarta, Senin (29/6/2015).
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama BUKK Irsal Kamarudin mengatakan relisting ini menjadi sejarah bagi perseroan. Meski saham perseroan sempat tak tercatat di BEI, namun perseroan tetap mengikuti peraturan dan perundang-indangan di pasar modal.
"Kami rasa ini adalah momentum yang tepat mengingat BUKK bergerak dalam bisnis infrastruktur sehingga perusahaan dapat mengambil peluang dengan membantu kebijakan dan program pemerintah dalam pembangunan dan penyediaan infrastruktur," ujarnya.
Ia mengklaim bahwa dalam beberapa tahun terakhir kinerja operasional dan keuangan perseroan terus membaik. "Kami telah masuk ke dalam usaha pembangkit listrik tenaga mini hydro (PLTMH). Ke depan perusahaan akan terus meningkatkan investasi di ketenagalistrikan dan sektor terkait lainnya mengingat sektor itu akan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement