WE Online, Jakarta - PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) yang baru saja melakukan pencatatatan saham kembali di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini menyatakan pihaknya tengah berencana untulk membangun industri pengolahan dan pemunian (Smelter) feronikel.
Direktur Utama PT Bukaka Teknik Utama Tbk Irsal Kamarudin mengatakan bahwa dalam merealisasikan rencana tersebut BUKK telah memperoleh pendanaan dari Bank Exim sebesar Rp 400 miliar. "Dalam proyek itu pendanaannya akan berasal dari Bank Exim rencananya," katanya di Jakarta, Senin (29/6/2015).
Ia melanjutkan smelter yang akan dibangun perseroan tersebut ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2017. Smelter yang berlokasi di Sulawesi Tengah diprediksikan dapat menghasilkan sebanyak 2.760 ton lembar baja.
"Selanjutnya (setelah beroperasi) kami akan melakukan evaluasi terhadap proyek tersebut. Jika dianggap berhasil, kami akan membangun smelter unit berikutnya. Kami memang belum mempunyai tambang, namum kami menampung dari IUP sekitar tambang," tambahnya.
Nantinya, jika proyek tersebut sudah bisa menghasilkan maka BUKK akan memperoleh tambahan pendapatan sebesar Rp 2 triliun. "Dengan adanya PLTU dan smelter ini maka akan menjadi penyumbang pendapatan kami di masa depan," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement