WE Online, Jakarta - Dilansir dari laman GSMArena di Jakarta, Kamis (17/12/2015), vendor smartphone asal Taiwan HTC terpaksa menghentikan semua penjualan smartphone-nya melalui Deutsche Telekom AG pada akhir bulan ini.
Hal ini disebabkan gugatan yang diarahkan ke HTC atas pelanggaran hak paten oleh Acacia Research Group yang berbasis di Texas. Acacia sendiri merupakan perusahaan lisensi paten dan telah memberikan perintah kepada Deutsche Telekom (T-Mobile) untuk tidak menjual smartphone HTC. Diduga, hak cipta yang dilanggar HTCÂ adalah paten teknologi coding suara.
Untungnya, larangan penjualan tersebut akan diterapkan mulai akhir bulan ini sehingga ponsel HTC masih tersedia di Deutsche Telekom hingga penghujung bulan Desember ini. Sementara itu, HTC tampaknya tengah mempersiapkan sebuah solusi untuk menghindari pemberhentian penjualan secara aktual.
Deutsche Telekom sendiri merupakan perusahaan telekomunikasi asal Jerman yang memiliki banyak operator di seluruh dunia dan sahamnya terbesarnya dimiliki pemerintah Jerman.
Jika HTC tidak berhasil menyelesaikan masalah (membayar untuk paten) maka hal itu akan menjadi batu sandungan bagi vendor tersebut untuk bisa mempertahankan pamor di tengah ketatnya persaingan industri smartphone.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement