Prospek Pendapatan Boeing Tahun Ini Melemah, Apa Penyebabnya?
Oleh: ,
WE Online, Jakarta - Dalam sebuah pernyataan perusahaan pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, mengatakan telah mengalami penurunan pendapatan pada tahun 2016 ini.
Boeing mengatakan mereka berniat memproduksi 740-745 pesawat tahun ini, turun dari total produksi pada tahun 2015 yang telah memproduksi 762 pesawat. Laba bersih pada kuartal keempat 2015 turun menjadi US$1,03 miliar dari US$1,47 miliar pada tahun 2014 sebelumnya.
"Boeing melanjutkan kepemimpinannya dalam industri kedirgantaraan pada 2015 dengan rekor penerbangan dan pendapatan di pesawat komersial, penjualan yang solid, dan margin yang sehat dalam bisnis pertahanan dan ruang angkasa," kata Presiden dan CEO Boeing Dennis Muilenburg sebagaimana dikutip dari laman BBC di Jakarta, Kamis (28/1/2016).
Dalam menyampaikan pernyataannya dia terdengar cukup percaya diri akan ada peningkatan produksi pada tahun depan.
"Dengan strategi yang jelas dan posisi yang kuat di pasar dan beberapa tingkat produksi tambahan, kami memiliki posisi untuk pertumbuhan yang menguntungkan dan arus kas yang lebih tinggi," katanya.
Sebagaimana diketahui, produsen pesawat ini akan merayakan 100 tahun keberadaannya pada tahun 2016 ini. Minggu lalu perusahaan mengumumkan akan mengurangi separuh produksi 747-8 jumbo jet dari 12 menjadi enam buah karena menurunnya permintaan.
Richard Aboulafia, dari konsultasi aerospace Teal Group, tidak terkejut dengan jumlah itu.
"Di sisi positif, mereka telah membuat kemajuan yang mengesankan pada 787 biaya produksi di kuartal ini. Mereka bahkan mungkin akan menghasilkan uang yang banyak tahun ini," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement