Presiden Taiwan Abaikan Kritik AS Terkait Laut China Selatan

WE Online, Jakarta - Presiden Taiwan Ma Ying-Jeou mengabaikan kritik dari Amerika Serikat (AS) dan tetap melakukan perjalanan menuju Itu Aba Island atau yang dikenal dengan nama Taiping di Taiwan.

Dikutip dari laman Reuters di Jakarta, Kamis (28/1/2016), Ma mengatakan perjalanan ke wilayah sengketa itu bertujuan untuk mempromosikan perdamaian di tengah ketegangan yang meningkat di Laut China Selatan.

Sementara itu, Washington, sekutu terbesar Taiwan, mengatakan perjalanan Ma "sangat tidak membantu" dan tidak memberikan dampak baik bagi penyelesaian sengketa atas wilayah tersebut.

Kendati demikian, MA mengatakan ia telah menyampaikan kepada Amerika Serikat tentang perjalanannya beberapa hari sebelumnya. "AS dan kami (Taiwan), kita semua berharap untuk perdamaian, berharap tidak ada konflik atau perang," katanya kepada wartawan.

Seperti diketahui, Taiwan baru saja menghabiskan dana sebesar 100 juta dolar AS untuk membangun jembatan dan mercusuar di pulau tersebut. Pulau yang dikenal dengan nama Taiping di Taiwan itu terletak di Spratly dan memiliki lapangan terbang, rumah sakit, dan air tawar.