WE Online, Jakarta - Kondisi batu bara yang sedang tidak bagus dan membuat harga batu bara terus turun menyebabkan para pemilik tambang melakukan penurunan produksi. Tak terkecuali, PT United Tractors Tbk (UNTR) yang bergerak di bidang jasa kontraktor penambangan dan pertambangan batu bara.
Dengan kondisi tersebut, perseroan memutuskan untuk melakukan penyesuaian terhadap kapasitas produksi yang berkaitan dengan sumber daya yang dimiliki berupa jumlah alat berat dan tenaga kerja.
Dalam keterangan resminya, Direktur UNTR Iwan Hadiantoro mengatakan bahwa untuk penyesuaian tenaga kerja perseroan memiliki beberapa pilihan, seperti pengaturan waktu kerja lalu tidak memperpanjang kontrak yang telah habis masa kontraknya.
"Kami juga ada program pengunduran diri secara sukarela (voluntary resignation)," ujarnya di Jakarta, Jumat (29/1/2016).
Menurut Iwan, program pengunduran diri secara sukarela yang diberikan perseroan ini telah berakhir dan ditutup pada akhir tahun 2015 lalu.
"Rencana perseroan dan grup perusahaan tersebut tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha kami," tukasnya.
Sekedar informasi, harga saham UNTR jelang penutupan perdagangan hari ini berada pada level 17.025,00 naik 250 poin atau 1,49 persen dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya di posisi 16.775,00.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement