Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Aktifkan Kembali LQ-45 Futures

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) resmi mengaktifkan kembali atau melakukan relaunching kontrak berjangka LQ-45 (LQ-45 Futures) di mana perdagangan produk derivatif Kontrak Berjangka berbasis Indeks Efek (KBIE).

Pasalnya, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang semakin dinamis membuat bursa menciptakan serangkaian inovasi dan inisiatif untuk dapat mendukung perkembangan pasar modal Indonesia di masa depan.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI Alpino Kinanjaya di Jakarta, Senin (1/2/2016).

"Salah satu inovasi yang dilakukan oleh ketiga lembaga self regulatory organization (SRO) adalah menciptakan ragam produk investasi bagi para pemodal di segala kondisi," katanya.

Dengan produk derivatif ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pemodal atas sarana lindung nilai (hedging) sebab saat ini pasar tengah bergerak fluktuatif dalam periode yang panjang. "Peluncuran LQ-45 Futures juga dilakukan untuk menambah ragam produk investasi di pasar modal Indonesia dan akan diikuti oleh produk lain dengan underlying yang lebih beragam," terangnya.

Menurutnya, pengaktifkan kembali atau relaunching kontrak berjangka LQ-45 (LQ-45 Futures) juga didukung oleh anggota bursa derivatif yang telah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung perambahan produk ini, termasuk menjadi penyedia likuiditas bagi peradangan produk tersebut.

Anggota bursa tersebut adalah RHB Securities Indonesia, Henan Putihrai, Binaartha Parama, Nikko Securities Indonesia, Pasific 2000 Securities, Trimegah Securities Tbk, Universal Broker Indonesia, dan Valbury Asia Securities.

"Beberapa anggota bursa lainnya saat ini sedang dalam proses permohonan perizinan menjadi anggota bursa yang dapat memperdagangkan kontrak berjangka dan opsi," ujarnya.

Sekedar mengingatkan, KBIE LQ-45 sudah diperdagangkan sejak 2001 hingga 2009. Namun seiring perkembangan pasar dan kebutuhan pemodal maka produk ini kembali disempurnakan dari sisi bisnis, teknis, dan peraturan agar sesuai dengan standar international.

Dengan kembali diluncurkannya produk ini, ada tiga saham baru yang masuk dalam 45 jajaran saham terbaik ini, di antaranya saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Hanson International Tbk (MYRX).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: