Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan, Mentan Amran Pupuk Subsidi Naik 2 Kali Lipat

Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan, Mentan Amran Pupuk Subsidi Naik 2 Kali Lipat Kredit Foto: Antara/Moch Asim
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman meninjau pertanaman padi di sejumlah sentra Provinsi Sulawesi Selatan. Tinjauan ini dilakukan dalam rangkaian pengecekan distribusi pupuk subsidi.

Dia menilai, pertanian menjadi sektor penting yang harus dikawal bersama untuk kepentingan yang lebih besar. Karena itu, Arman mengaku akan terus mengawal sektor pertanian tanpa waktu jeda.

"Hari ini kami turun ke ke lapangan tidak ada tanggal merah atau hari libur. Kami akan memastikan apakah bantuan pemerintah sampai ke tangan petani," kata Amran dalam keterangannya, Sabtu (11/5/2024).

"Jadi, kepada petani Indonesia yang saya cintai, teruslah berproduksi karena kita sudah siapkan prasarananya. Tidak usah khawatir soal pupuk dan air karena sudah kita siapkan semua," tambahnya.

Diketahui, pemerintah telah menambah alokasi pupuk subsidi sebesar 28 triliun atau dari yang tadinya 4,5 juta ton kini bertambah menjadi 9,55 juta ton. 

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Puji Kinerja Mentan Amran: Sejak Dulu Anti Impor

"Untuk pupuk di Sulawesi Selatan dan juga seluruh Indonesia kami pastikan meningkat 2 kali lipat atau 100 persen. Sekarang tidak ada lagi tuh masalah pupuk. Dan ini tuh tambahan pupuk terbesar sepanjang sejarah," katanya.

Amran menyebut, pemerintah telah menyiapkan solusi cepat berupa pemasangan pompanisasi pada sungai-sungai besar yang tidak pernah kering. 

Pompanisasi menjadi cara ampuh dalam meningkatkan produksi dan mengurangi resiko krisis pangan akibat el nino atau musim kering panjang.

"Ini adalah solusi cepat untuk memitigasi dampak el nino panjang yang terjadi selama ini. Solusinya hanya pompa dan tidak ada yang lain. Jadi, kami berikan pompa untuk mengangkut air sungai yang tidak pernah kering seperti sungai maros. Ini solusi cepat untuk memitigasi resiko kekurangan pangan," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Bayu Muhardianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: