Bos Apindo: Panasonic Tidak Hengkang, Tapi Reposisi

WE Online, Jakarta - Ketua Umum Asosisasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B Sukamdani mengungkapkan produsen elektronik, Panasonic membantah menutup pabriknya  di Indonesia. Keyakinan itu didapatkannya  setelah menerima konfirmasi dari Presiden Komisaris Grup Panasonic Gobel Rachmat Gobel.

"Saya sempat telepon Pak Rachmat Gobel menanyakan apa sih yang terjadi sebenarnya disana? Kalau saya liat mereka melakukan reposisi bisnisnya  karena yang ditutup perusahaan lampunya yang memang sudah tidak kompetitif lagi dibandingkan dengan produk serupa dari China.  Sehingga mereka beralih kepada tekhnologi tinggi dan mau tidak mau lahan produksi harus tutup . Tapi bukan berarti mereka keluar dari Indonesia," ungkap Hariyadi di Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Sebelumnya Presiden Komisaris Grup Panasonic Gobel, Rachmat Gobel, membantah Panasonic menutup pabrik di Indonesia. Ia menyatakan perusahaan itu justru sedang menggabungkan (merger) dua unit bisnis lampunya untuk mengikuti perkembangan teknologi dan memperkuat daya saing. Dua unit tersebut terdiri atas tiga pabrik yang berada di Pasuruan, Jawa Timur, Cileungsi, Jawa Barat, dan Cikarang, Jawa Barat.

"Panasonic masih optimistis dan yakin dengan bisnis di Indonesia. Kami tidak akan hengkang," kata Gobel.

Gobel optimistis industri elektronik nasional akan terus berkembang. Namun, pada sisi lain pemerintah harus agresif mengikuti kemajuan teknologi serta memberikan insentif untuk menjadi daya tarik investasi.