WE Online, Jakarta - Carlsberg A/S, produsen bir terbesar keempat di dunia, optimis pendapatan perusahaan akan naik tahun 2016 ini karena pertumbuhan pasar di Asia.
Produsen bir yang berbasis Kopenhagen, Denmark, tersebut meyakini laba operasional juga akan meningkat dengan persentase satu digit. Demikian seperti dikutip dari laman Bloomberg di Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Sebelumnya, Carlsberg melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan menutup pabriknya setelah bertahun-tahun mengalami penurunan laba terkait menyusutnya pasar bir Rusia.
Diketahui, gejolak di Ukraina dan penurunan nilai mata uang rubel telah menghancurkan kepercayaan konsumen di negara tersebut di mana Carlsberg adalah produsen bir terbesar melalui kepemilikan Baltika Breweries.
"Bisnis kami di Eropa barat dan timur memiliki tahun yang penuh tantangan. Namun, tahun 2015 menandai titik balik ketika pertumbuhan pasar Asia menyumbang bagian yang lebih besar dari kelompok dari Eropa timur," kata CEO Carlsberg Cees 't Hart.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement