WE Online, Semarang - Setelah digelar selama tiga hari dari tanggal 10-12 Maret 2016, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) (Persero) B Didik Prasetyo akhirnya menutup rangkaian acara Eksebisi Karya Inovasi dan RNI Awards 2016 melalui penganugerahaan berbagai penghargaan bagi anak perusahaan dan karyawan RNI Group yang berprestasi, bertempat di Hotel Patra Jasa, Semarang, Sabtu (12/3/016).
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Bidang Kementerian BUMN Dwi Ary Purnomo, komisaris, seluruh Direksi PT RNI, dan jajaran direksi anak perusahaan.
Pada sambutannya Didik mengatakan bahwa dengan dilaksanakannya Eksebisi Karya Inovasi dan RNI Awards pada tahun 2016 yang merupakan gelaran ke-11 ini pihaknya berharap inovasi yang muncul dapat menjawab berbagai tantangan bisnis yang belakangan ini semakin berkembang.
"Seperti kita ketahui, di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat di era pasar bebas ini permasalahan bukan hanya sekedar menekan HPP, tetapi juga bagaimana menghasilkan kualitas produk dan jasa yang disukai dan mampu diterima pasar," kata Didik.
Dalam bidang agro, misalnya, bagaimana pelaku usaha dituntut tidak hanya memacu produktivitas tetapi juga menghasilkan produk perkebunan yang sesuai dengan kebutuhan pasar yang saat ini segala aspeknya telah terstandardisasi.
"Kami sangat mengapresiasi berbagai inovasi yang ditampilkan. Kami akan kembangkan sehingga inovasi-inovasi ini bisa menyelesaikan berbagai permasalahan, minimal di anak perusahaan terkait," katanya.
Pada acara itu PT PG Rajawali I keluar sebagai pemenang dalam kategori utama, yaitu Best Subsidiary Company. Hal tersebut tidak mengherankan mengingat anak perusahaan RNI yang berbasis agro tersebut pada tahun 2015 tampil sebagai anak usaha dengan raihan laba terbesar.
Didik mengatakan, guna mengapresiasi dan memotivasi tidak kurang dibagikan 13 penghargaan. Penentuan pemenang dilakukan melalui proses penilaian dari sisi kinerja maupun performa dan penjurian oleh internal RNI dibantu tim pakar Universitas Diponegoro dan juri eksternal lainnya.
Sementara, dari gelaran Eksebisi Karya Inovasi dimenangkan oleh PG Krebet Baru, Malang, dengan inovasi yang mampu menekan kehilangan gula dalam proses produksi melalui aplikasi ozonizer. PG yang berda di bawah PT PG Rajawali I ini menyisihkan kompetitor lain dari PT Rajawali Nusindo dengan inovasi mengenai Total Laboratoriun Solution yang menjadi juara kedua, dan PG Tersana Baru, Cirebon, mengenai Monitoring dan Alarm Signal pH Kondensat yang meraih juara ketiga.
Selain seni dan inovasi, ada pula penghargaan yang terkait kinerja karyawan dan anak perusahaan, seperti Foreman Teladan, Supervisor Teladan, Best Manufacturing Performance yang dimenangkan PT Mitra Kerinci; Best Trading Unit yang dimenangkan PT Rajawali Nusindo Cabang Denpasar; Best Financial Performance Company yang dimenangkan PT PG Rajawali I; Best Operating Company yang dimenangkan PT PG Rajawali I; dan Best Subsidiary Company yang dipenangkan PT PG Rajawali I.
Sementara itu, Dwi Ary yang hadir mewakili Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN mengaku terkesan dengan berbagai inovasi yang ditampilkan.
"Kompetisi-kompetisi semacam ini yang sebetulnya dibutuhkan untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan. Mengingat ini adalah gelaran yang ke-11, tentunya sudah banyak pula inovasi yang dihasilkan. Saya harap RNI dapat mengakomodir temuan-temuan tersebut dan mengaplikasikannya untuk kemajuan perusahaan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement