IMQ Jalin Kerjasama dengan Universitas Kristen Indonesia Untuk Diseminasi Program Edukasi

WE Online, Jakarta-PT IMQ Multimedia Utama sebagai penyedia layanan data finansial, informasi, aplikasi dan multimedia resmi menjalin kerjasama dengan Universitas Kristen Indonesia (UKI) untuk diseminasi dan publikasi program edukasi.

“PT. IMQ Multimedia Utama sebagai salah satu anak perusahaan dari Perum LKBN ANTARA, sangat bangga dapat menjadi salah satu mitra kerja Universitas Kristen Indonesia dalam rangka diseminasi informasi dan publikasi program-program edukasi dari Universitas Kristen Indonesia,” kata Managing Director PT. IMQ Multimedia Utama, Dhita Febrianty, usai penandatanganan perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Layanan Informasi Publik di Jakarta, Kamis (17/3).

Penandatanganan kerjasama pemanfaatan media luar ruang ini dilakukan antara PT IMQ Multimedia Utama yang diwakili oleh Dhita Febrianty dan Universitas Kristen Indonesia oleh Rektor Dr. Maruarar Siahaan, SH. Hadir pula dalam acara tersebut jajaran manajemen PT. IMQ Multimedia Utama dan para dekan serta dosen dari Universitas Kristen Indonesia.  

Menurut Dhita, perguruan tinggi di Indonesia memiliki peran yang cukup penting dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan masyarakat dan menjadi pemasok SDM yang dibutuhkan bagi berjalannya roda kehidupan ekonomi, politik dan kebudayaan.

Di era digital seperti saat ini, kata Dhita, perguruan tinggi juga dituntut untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai jembatan informasi dan publikasi program perguruan tinggi kepada masyarakat luas.

Ia juga mengungkapkan keyakinannya semua program edukasi yang diterapkan Universitas Kristen Indonesia dapat diserap masyarakat dengan baik melalui kerjasama ini. Hal itu didasarkan pada kemampuan PT. IMQ Multimedia Utama sebagai salah satu anak perusahaan dari Perum LKBN ANTARA yang telah 20 tahun sukses di bidang layanan data finansial, informasi, aplikasi dan multimedia.

Dhita menegaskan bahwa Layanan Informasi Publik yang dimiliki PT. IMQ Multimedia Utama adalah produk anak bangsa.  Layanan ini juga memiliki beberapa keunggulan, seperti jaringan yang  luas di seluruh Indonesia, teknologi handal, keberagaman konten data dan informasi, selain juga bersifat dinamis, real time dan dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan pengguna.

“Kami percaya dengan pengalaman dan keberagaman layanan yang kami miliki saat ini, dapat memberikan manfaat bagi para mitra kami, termasuk Universitas Kristen Indonesia,” tuturnya.  

Kerjasama penyebaran informasi ini, lanjut Dhita, akan menitikberatkan pada sasaran media dalam dan luar ruang di area publik strategis, yaitu stasiun kereta api Jabodetabek, di dalam rangkaian Commuterline Jabodetabek, rangkaian TransJakarta, serta beberapa lokasi strategis lainnya seperti Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Pelabuhan Internasional Sekupang Batam, kantor pemerintahan, gedung perkantoran, dan rumah sakit.

Dhita juga berharap kerjasama antara PT. IMQ Multimedia Utama dengan Universitas Kristen Indonesia dapat berlangsung dalam jangka panjang serta ditingkatkan ke beberapa bidang lain. Tak tertutup pula kemungkinan adanya masukan dari Universitas Kristen Indonesia dan konsep layanan baru untuk dikembangkan bersama di masa mendatang.    

Sementara itu, Rektor Universitas Kristen Indonesia Dr. Maruarar Siahaan, SH, mengatakan kerjasama dengan PT IMQ Multimedia Utama adalah untuk meningkatkan brand image UKI di tengah masyarakat.

“Kerja sama dengan PT IMQ Multimedia Utama ini sebagai media branding melalui Commuter Line dan Bus Transjakarta, untuk mendukung penyampaian informasi dan edukasi mengenai Rekruitment Mahasiswa Baru UKI TA 2016/2017 kepada masyarakat melalui media iklan yang terpasang pada fasilitas umum,” ujar Maruarar dalam kesempatan yang sama.

Lebih lanjut Maruarar menjelaskan pada usia ke-63 tahun, UKI siap menghadapi ketatnya persaingan dalam dunia pendidikan.“Sesuai dengan motto UKI, yaitu ‘Melayani Bukan Untuk Dilayani’, UKI berkomitmen penuh dalam mendidik dan mengembangkan pemuda-pemudi Indonesia agar dapat bersaing dalam menghadapi ketatnya persaingan global,” tuturnya.