Setelah Panama Papers, Pertemuan Puncak Anti-Korupsi Digelar di Eropa
WE Online, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry pada hari Senin terbang ke Eropa dalam misi diplomatik. Dalam perjalanannya selama empat hari tersebut Kerry akan bertemu dengan para pejabat dari beberapa negara dan menghadiri pertemuan puncak anti-korupsi.
Perdana Menteri Inggris David Cameron akan menjadi tuan rumah pertemuan anti-korupsi yang akan diselenggarakan pada hari Kamis, dan akan dihadiri antara lain oleh para kepala negara dari Afghanistan, Kolombia dan Nigeria.
Pertemuan puncak tersebut bertujuan untuk menanggulangi korupsi sedunia, dan diadakan beberapa pekan setelah peristiwa bocornya Panama Papers.
Cameron menyebut korupsi sebagai "akar dari sangat banyak masalah dunia," dan mengatakan bahwa korupsi adalah musuh kemajuan.
"Sudah terlalu lama ada perasaan pantang mengenai penanggulangan langsung masalah korupsi. Pertemuan puncak itu akan mengubahnya. Dengan bersama-sama kita akan mendorong perjuangan melawan korupsi ke agenda teratas internasional di mana hal itu selayaknya berada," kata David Cameron, seperti dikutip dari laman The Guardian di Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris David Cameron dikecam keras karena mendiang ayahnya, Ian Cameron, termasuk dalam daftar Panama Papers. David Cameron kemudian mengakui bahwa ia dan istrinya, Samantha, sempat mendapat keuntungan dari investasi saham di Blairmore Holdings yang berkantor di Bahama, namun telah menjual saham itu beberapa bulan sebelum menjadi perdana menteri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement