Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berkshire Laporkan Kenaikan Laba di Kuartal Dua

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Berkshire Hathaway Inc melaporkan kenaikan laba sebesar 25 persen di kuartal kedua didorong oleh peningkatan underwriting asuransi, keuntungan investasi serta pembelian Precision Castparts Corp yang merupakan akuisisi terbesar Warren Buffett.

        Kendati demikian, laba operasional meleset dari perkiraan analis, akibat rendahnya harga minyak dan permintaan batubara yang membebani divisi bisnis kereta api BNSF, sementara divisi bisnis minyak, gas dan alat berat masih terus berjuang. Namun pada bisnis lainnya, yakni perusahaan asuransi mobil Geico, mengalami nasib lebih baik.

        Mengutip Reuters di Jakarta, Senin (8/8/2016), laba bersih Berkshire yang berbasis di Omaha, Nebraska AS naik menjadi US$5 miliar atau US$3.042 per lembar saham Kelas A, dari US$ 4,01 miliar, atau US$ 2.442 pada tahun sebelumnya.

        Perusahaan membukukan kenaikan laba operasional sebesar 18 persen menjadi US$4,61 miliar, atau US$2.803 per lembar saham Kelas A, dari US $ 3,89 miliar, atau US$ 2.367 pada tahun sebelumnya. Namun analis sebelumnya memperkirakan laba operasional sekitar US$ 2.911 per lembar saham, menurut Thomson Reuters I/ B/E/S.

        Pendapatan naik 6 persen menjadi US $ 54,46 miliar. Nilai buku per saham, yang dihitung dari total aset dikurangi kewajiban, naik 1,7 persen dari akhir Maret menjadi US$160.009. Berkshire memiliki sekitar 90 kelompok usaha, termasuk unit yang lebih kecil yang menjual hal-hal seperti permen, es krim, isolasi, perhiasan, dapur, sepatu lari dan pakaian.

        Per 30 Juni perusahaan juga tercatat memiliki saham senilai US$ 133 miliar yang mencakup Kraft Heinz, Wells Fargo & Co, Coca-Cola Co dan IBM Corp. Namun meski IBM Corp membukukan kerugian sebesar US$ 1,5 miliar, Berkshire berniat untuk tetap mempertahankan IBM.

        Pada perdagangan Jumat, saham kelas A Berkshire naik sebesar US$ 3.180 menjadi US$ 218.010, dan saham Kelas B naik US $ 2,53 menjadi US$ 145,65. Saham Berkshire turun 5 persen sejak rekor tertingginya pada Desember 2014.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: