Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Baznas Sediakan Layanan Kurban Online

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyediakan layanan kurban daring (online) untuk memudahkan masyarakat yang ingin berkurban dalam program Kurban Digital.

        "Kurban Digital mengajak masyarakat untuk menikmati ekonomi kurban. Yaitu upaya menggerakan ekonomi ternak dengan mendorong tata kelola peternakan yang baik dan meningkatkan produktifitas serta menjaga kualitas ternak mulai dari pakan ternak, tenaga kerja, limbah ternak dan lainnya," kata Ketua Baznas Bambang Sudibyo saat konferensi pers di Jakarta, Senin (29/8/2016).

        Dia mengatakan keunggulan kurban daring ini adalah transparan, di mana laporan mengenai pelaksanaan ibadah kurban dari pemotongan hingga pendistribusian dilampirkan di laman Baznas secara waktu nyata.

        Hasil kurban akan didistribusikan ke daerah-daerah terpencil dan yang jarang mendapat hewan kurban, katanya.

        "Kita akan bekerja sama dengan Baznas daerah yang ada di 33 provinsi dan 520 kota untuk menyelaraskan pendistribusian sampai ke pelosok tanah air," kata dia.

        Baznas berharap kurban ini dapat mendorong kemandirian ternak nasional, katanya.

        Masyarakat yang ingin berkurban secara daring lewat Baznas bisa mengunjungi laman resmi Baznas di www.kurban.baznas.go.id atau situs belanja Tokopedia dan situs komunitas Kaskus.

        Direktur Amil Zakat Nasional Baznas Arifin Purwakananta mengatakan hewan kurabn yang disembelih adalah kambing hasil budi daya peternak setempat.

        Berat kambing 25 kg dihargai Rp2,5 juta rupiah.

        "Harga tersebut sudah termasuk biaya penyediaan hewan, pemotongan, distribusi dan dokumentasi," kata dia.

        Laporannya akan langsung diberikan kepada pengkurban via pesan singkat atau juga email.

        "Pengkurban akan menerima laporan pemotongan dan distribusi kurban berupa foto hewan kurban sebelum dipotong dan setelah dipotong serta kegiatan kurban," kata dia. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: