Bank Muamalat Indonesia (Bank Muamalat) bersama dengan Baitulmaal Muamalat (BMM) menyalurkan dan melakukan pemotongan hewan kurban dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1437 H.
Sebanyak lebih dari 5.000 kaleng kornet olahan sapi dan kambing kurban, berasal dari ratusan pekurban yang merupakan pihak internal Bank Mumalat, mitra kerja dan masyarakat luas, akan didistribusikan kepada seluruh target masyarakat Indonesia yang membutuhkan.
Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman mengatakan kegiatan ini sebagai wujud kontribusi nyata Bank Muamalat demi mendorong perbaikan gizi buruk masyarakat, khususnya untuk balita dan anak-anak, terutama di berbagai wilayah terpencil di Indonesia.
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, dalam skala nasional diperkirakan tingkat prevalensi balita gizi buruk dan kurang gizi sebesar 19,6%. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 1,2% dibandingkan hasil Riskesdas tahun 2007, yaitu sebesar 18,4%.
"Di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang masih volatile, kami ingin tetap selalu dekat dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat," ujar Endy pada acara penyerahan dan pemotongan hewan kurban di Panti Asuhan Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (13/9/2016).
Endy berharap kurban ini akan memberikan manfaat yang seluas-luasnya, tidak hanya bagi masyarakat sekitar, tapi juga untuk saudara-saudara lainnya, terutama di daerah rawan gizi buruk dan rawan pangan.
Adapun, target lokasi penerima manfaat kurban antara lain tersebar di Nusa Tenggara Timur (Atambua, Alor, dan Manggarai Timur), Maluku (Pulau Seram, Pulau Buru, dan Pulau Sula) dan Sumatera (Aceh, Sinabung, dan Mentawai).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: