Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menhub Malaysia Sebut 22 Keping Puing Pesawat MH-370 Ditemukan

        Warta Ekonomi, Malaysia -

        Sebanyak 22 keping puing ditemukan di sepanjang Afrika Selatan, Mozambik, Mauritius, dan Tanzania, dengan dua potongan dipastikan sebagai bagian dari pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH-370, yang hilang, sedangkan enam lagi hampir pasti.

        Menteri Perhubungan Malaysia Liow Tiong Lai mengatakan bahwa kepastian puing tersebut --satu alat kendali pada sayap ditemukan di Pulau Reunion pada Juli tahun lalu dan penutup menempel pada bagian sayap ditemukan di Pulau Pemba, lepas Pantai Tanzania, pada Juni tahun ini-- sangat penting untuk memastikan bagaimana peristiwa tersebut terjadi.

        "Kepastian itu berarti banyak bagi kami karena kami bisa memastikan langkah berikut untuk mempelajari keadaan puing dan bagaimana sebenarnya yang terjadi pada MH-370," katanya.

        Liow menjelaskan bahwa empat potongan puing tersebut sangat mirip dengan MH-370, namun masih butuh kepastian karena di sana tidak ada nomor seri dan penjelasan lain terkait pesawat tersebut.

        Dia ditemui beberapa wartawan setelah mengunjungi Kantor Otoritas Pelabuhan Bintulu di Tanjung Kidurong, kota pelabuhan Serawak, Jumat.

        "Pakar di Badan Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) mengatakan bahwa benda yang hanyut menunjukkan pencarian yang kami lakukan berada di dalam area yang tepat," katanya.

        Dia menekankan bahwa pencarian MH-370 yang masih berada di sekitar 10.000 kilometer persegi diperkirakan akan diselesaikan pada akhir tahun ini.

        Data tersebut, lokasi pencarian pesawat yang hilang telah mencapai 120.000 kilometer persegi di wilayah selatan Samudra Hindia, merupakan lepas pantai barat Australia.

        Pesawat MH-370 hilang pada 8 Maret 2014 saat dalam perjalanan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, China, dengan membawa 239 penumpang dan awak.

        Pesawat nahas milik maskapai penerbangan Malaysia itu belum ditemukan, meskipun sudah dilakukan operasi pencarian skala besar di wilayah selatan Samudera Hindia yang diyakini sebagai lokasi berakhirnya penerbangan pesawat itu. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: