Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur mengharapkan agar maskapai Garuda Indonesia bisa melayani rute penerbangan Kupang-Ruteng untuk mendukung beberapa destinasi wisata unggulan di Ruteng yang diminati wisatawan.
"Kami harapkan agar maskapai Garuda juga bisa melayani Kupang-Ruteng dan sebaliknya untuk mendukung destinasi wisata unggulan di Ruteng, seperti Waerebo, Lodok yaitu sawah berbentuk jaring laba-laba, dan Situs Liang Bua sebagai pusat homo floresiensis," kata Kepala Disparekraf NTT Marius Ardu Jelamu, di Kupang, Jumat (21/10/2016).
Marius mengatakan, beberapa destinasi wisata di Kabupaten Manggarai itu saat ini tengah menjadi incaran wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.
Namun, lanjut dia, akses transportasi udara secara langsung dari Kupang sebagai ibu kota provinsi kepulauan itu ke daerah tersebut masih belum ada.
Karena itu, menurut dia, jika ada layanan penerbangan langsung ke Ruteng akan sangat mendukung perkembangan pariwisata salah satu destinasi wisata di bagian barat Pulau Flores itu.
Marius menjelaskan, selama ini para wisatawan yang masuk mengujungi daerah tersebut melalui jalur kabupaten lain, seperti dari Manggarai Barat, Ende, Sikka kemudian ke Ruteng.
Dia mengakui, jalur masuk tersebut memang mendukung pariwisata di daerah setempat namun jika ada penerbangan langsung Kupang-Ruteng akan lebih efektif dari sisi waktu dan lebih efisien untuk biaya perjalanan wisatanya.
"Bagi wisatawan yang sudah berumur atau usia lanjut akan lebih memudahkan mereka untuk datang langsung ke Ruteng, tidak perlu menguras tenaga dan lelah melewati jalur lain yang relatif lebih lama," katanya lagi.
Marius menambahkan, saat ini sekitar 5.000 wisatawan Polandia secara bertahap datang ke NTT melalui pintu Denpasar, Bali.
Ribuan wisatawan tersebut, kata dia, masuk ke NTT melalui pintu masuk Labuan Bajo maupun Kupang.
"Jika ada penerbangan langsung Kupang-Ruteng akan sangat memudahkan wisatawan tersebut, jika ada dari mereka memiliki tujuan utama mengunjungi objek wisata unggulan di Ruteng," kata dia lagi.
Pihaknya berharap agar rute tersebut bisa dilayani oleh maskapai Garuda sebagai maskapai pemerintah yang sesuai rencana akan menyiapkan pesawat baru tipe ATR 76 untuk melayani jarak dekat di provinsi berbasis kepulauan.
"Kami harapakan Kupang-Ruteng dan sebaliknya bisa terlayani tentu tidak untuk pariwisata semata, namun terutama bisa memperlancar konektivitas kedua daerah yang bisa mempermudah aktivitas ekonomi masyarakat," demikian Marius Ardu Jelamu. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: