Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Warga Diharap Beli LPG di Pangkalan

        Warga Diharap Beli LPG di Pangkalan Kredit Foto: Antara/Feny Selly
        Warta Ekonomi, Padang -

        Pemerintah Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat mengimbau warganya untuk membeli tabung LPG tiga kilogram di pangkalan karena harganya sesuai ketentuan pemerintah.

        "Saat ini masyarakat mengeluhkan harga tabung LPG tiga kilogram mencapai Rp22.000 per tabung," kata Kepala Bidang Pertambangan dan Energi, Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kota Padang Badri Ahmad, di Padang .

        Ia mengatakan tingginya harga tersebut karena warga membeli LPG di pengecer, padahal harga tertinggi tabung LPG tiga kilogram yang ditentukan untuk Kota Padang yaitu Rp17.000.

        Imbauan tersebut disampaikan karena saat ini warga lebih cenderung membeli tabung LPG tiga kg kepada pengecer karena pembelian lebih mudah serta pelayanan pemasangan langsung.

        Menurutnya, kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh pengecer untuk membeli tabung LPG tiga kg lebih banyak lagi ke pangkalan.

        Kesempatan tersebut, lanjutnya, juga disalahgunakan pengecer dengan menjualnya kepada rumah makan tergolong usaha makro yang tidak seharusnya menggunakan tabung LPG bersubsidi, ujarnya lagi.

        Akibatnya, pendistribusian tabung LPG salah sasaran karena digunakan bukan oleh pelaku usaha mikro.

        "Selain itu dapat menimbulkan kelangkaan tabung LPG tiga kilogram di masyarakat karena pendistribusiannya tidak tepat sasaran," ujar dia lagi.

        Menurutnya, apabila masyarakat membeli tabung LPG tiga kilogram di pangkalan akan mengurangi pengecer di kota ini.

        Selain itu, lanjutnya, tujuan pembelian tabung LPG di pangkalan dapat mencegah terjadi pengoplosan tabung LPG.

        Salah seorang warga Air Tawar, Padang, Wirman mengatakan selama ini dirinya memang membeli tabung LPG tiga kilogram kepada pengecer karena lebih praktis.

        "Pembelian itu karena pangkalan tabung LPG jauh dari rumah," katanya lagi.

        Dia berharap pemerintah juga membuat pengecer resmi yang mengantar tabung LPG ke rumah-rumah, sehingga distribusi LPG menjadi merata.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: