Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waspada Hujan Petir Berpotensi Landa Kepulauan Bangka

        Waspada Hujan Petir Berpotensi Landa Kepulauan Bangka Kredit Foto: Antara/Yusran Uccang
        Warta Ekonomi, Pangkal Pinang -

        Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang memprakirakan sebagian besar daratan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih berpotensi hujan disertai petir pada Minggu (6/11).

        "Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang - sore masih rentan terjadi di Pulau Bangka khususnya di bagian utara," kata Staf Koordinator Unit Analisa Kantor BMKG Pangkalpinang Ridzki Adzani, Sabtu.

        Daratan yang berpotensi hujan sedang di Mentok, Belinyu, Sungailiat, Pangkalpinang, Toboali, Tanjungpandan, sementara itu Jebus, Koba, Sungai Selan, Manggar, Selat Nasik berpotensi hujan ringan.

        Rata-rata kecepatan angin di provinsi ini berkisar 6-22 kilometer per jam dari Tenggara ke Barat Daya dengan suhu 23-32 derajat celcius dan kelembaban udara 62-98 persen.

        Tinggi gelombang di perairan Selat Bangka, Selat Gelasa, dan Selatan Bangka masing-masing berkisar 0,5 meter, Utara Bangka, dan Selat Karimata masing-masing 1 meter. Rata-rata kecepatan angin di perairan di provinsi ini berkisar 10 hingga 35 km per jam.

        "Meskipun terpantau ketinggian gelombang normal namun diharapkan nelayan dan jasa angkutan laut tetap waspada karena ketinggian gelombang dapat mencapai dua kali dari tinggi sebelumnya," ujarnya.

        Selanjutnya, pasang air laut di Sungailiat Kabupaten Bangka 2,44 meter, Membalong Belitung 2,39 meter, Toboali Bangka Selatan 2,11 meter, dan Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,80 meter.

        Kemudian di Muntok Bangka Barat 1,87 meter, di Tanjungpandan Belitung 1,70 meter, dan Belinyu Kabupaten Bangka 1,76 meter.

        "Sebaiknya periksa dulu alat keselamatan ketika hendak melaut sudah lengkap atau belum agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama berlayar," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: