Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat menyampaikan produksi bawang merah di daerah setempat naik sebesar 97,8 ton periode Januari hingga Agustus 2016 dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar 43.197,7 ton.
Kepala Bidang Hortikultura, Dinas Pertanian setempat Yustiadi mengatakan "Produksi bawang merah ini mengalami peningkatan karena bertambahnya luas tanam di beberapa daerah," katanya di Padang, Senin (7/11/2016).
Produksi tersebut di antaranya terdapat di Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 127 ton, Solok 37.075,6 ton, Tanah Datar 364,2 ton, dan Padang Pariaman 141,3 ton. Selanjutnya Kabupaten Agam 2.756,7 ton, Limapuluh Kota 114,5 ton, Solok Selatan 2.711,1 ton, Dharmasraya 0,7 ton, Kota Solok 4,2 ton, dan Sawahlunto 0,2 ton.
"Produksi bawang merah terbesar masih berada di Kabupaten Solok sama seperti tahun sebelumnya," ujar dia.
Menurutnya Kabupaten Solok memiliki lahan potensial untuk produksi komoditas pertanian, bukan hanya produksi bawang merah, untuk produksi komoditas lain pun memiliki produksi yang besar dibandingkan daerah lainnya.
Ia mengatakan kendala dalam produksi bawang merah terdapat pada sumber daya manusia yang kurang memadai. Untuk itu pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap para petani serta memberikan bantuan peralatan agar produksi dapat meningkat setiap tahunnya.
"Kita terus melakukan sosialisasi kepada petani tentang penanaman bawang merah ini, sehingga ke depannya para petani dapat memproduksi lebih besar lagi," ujar dia.
Di sisi lain pihaknya telah memberikan bantuan kepada para petani berupa pompa air, tangki-tangki penampungan air yang dapat digunakan oleh para petani untuk memperlancar proses produksi. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Leli Nurhidayah
Tag Terkait: