Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -
Dalam hal ini, perseroan menawarkan harga saham dikisaran Rp 300 - 350 per saham. Sedangkan nilai nominalnya sebesar Rp100 per saham.?
Sektetaris Perusahaan Forza Land, Jeanny Novemilya Tjahja, menuturkan bahwa dana hasil IPO, akan digunakan perusahaan properti ini sebesar 40 persen penyertaan pada PT Borneo Sarana Properti (BSP),?sekitar 13 persen untuk pelunasan utang pokok dan bunga kepada Cipta Intan Persada. Rencananya, masa penawaran awal akan dilaksanakan?pada 16 November 2016-18 November 2016.
"Sementara sisanya akan dipergunakan untuk modal kerja," katanya dalam acara Due Diligence Meeting & Public Expose dalam Penawaran Umum Perdana Saham, di Jakarta, Rabu.?
PT Forza Land Indonesia berencana melaksanakan Penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebanyak- banyaknya 312,5 juta saham biasa atau 20 persen dari jumlah seluruh modal disetor.
Dalam hal ini, perseroan menawarkan harga saham dikisaran Rp 300 - 350 per saham. Sedangkan nilai nominalnya sebesar Rp100 per saham.?
Sektetaris Perusahaan Forza Land, Jeanny Novemilya Tjahja, menuturkan bahwa dana hasil IPO, akan digunakan perusahaan properti ini sebesar 40 persen penyertaan pada PT Borneo Sarana Properti (BSP),?sekitar 13 persen untuk pelunasan utang pokok dan bunga kepada Cipta Intan Persada. Rencananya, masa penawaran awal akan dilaksanakan?pada 16 November 2016-18 November 2016.
"Sementara sisanya akan dipergunakan untuk modal kerja," katanya dalam acara Due Diligence Meeting & Public Expose dalam Penawaran Umum Perdana Saham, di Jakarta, Rabu.?
Dalam kesempatan ini, perseroan juga bakal menerbitkan sebanyak-banyaknya 437,5 juta waran seri I yang menyertai saham baru dan sebanyak-banyaknya 35 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Rasionya, setiap pemegang 5 saham baru berhak memperoleh 7 waran seri I.?
"Dana waran seri I seluruhnya untuk modal kerja kami dan entitas anak," jelasnya.?
Sekedar informasi, Forza Land merupakan pengembang properti yang memiliki beberapa properti yakni, One Unggasan di Bali, One Azure di Tanggerang, dan One Casablanca di Jakarta. Pada Juni 2016 lalu, perseroan mengalami kerugian sebesar Rp 990,78 juta, jauh dibandingakn Juni 2015 yang sebesar Rp 17,70 miliar. Hal yang sama terjadi pada penjualan apartemen perseroan baru Rp 37,95 miliar, padahal pad Juni 2015 penjualan perseroan mencapai Rp 113,72 miliar.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: