Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mogok Pilot Lufthansa Berimbas pada Penerbangan Jarak Jauh

        Mogok Pilot Lufthansa Berimbas pada Penerbangan Jarak Jauh Kredit Foto: Theguardian.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa membatalkan 830 penerbangan pada Jumat (25/11) yang berimbas pada penerbangan jarak jauhnya selama akhir pekan, seiring dengan sengketa antara serikat pilot dan maskapai yang kian intensif. Pemogokan yang berlangsung di hari ketiga tersebut mempengaruhi 100.000 penumpang Lufthansa.

        Lufthansa telah membatalkan lebih dari 2.600 penerbangan sejak pemogokan hari pertama yang dimulai pada Rabu (23/11/2016). Serikat pilot mengatakan bahwa 88 penerbangan jarak jauh yang terbang dari Jerman pada Sabtu (26/11/2016) akan terkena dampak pemogokan.

        Penerbangan jarak pendek dan menengah mengalami gangguan terburuk pada hari Jumat, yang mengakibatkan 315.000 penumpang terpaksa membatalkan rencana perjalanannya. Lufthansa mendesak serikat pilot untuk memasuki tahap mediasi, namun para pejabat terlebih dahulu menuntut tawaran yang lebih baik dari manajemen.

        "Kami harus tetap melakukan pemogokan karena tidak ada dasar untuk negosiasi atau arbitrase dengan Lufthansa saat ini," kata Joerg Handwerg, juru bicara perkumpulan pilot Vereinigung Cockpit, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Sabtu (26/11/2016).

        Lufthansa telah mencapai kesepakatan dengan serikat utama yang mewakili staf darat dan awak kabin di Jerman. Vereinigung menyerukan kenaikan gaji sebesar 3,7 persen kepada 5.400 pilot, yang telah diminta sejak 2012. Lufthansa, yang dihadapkan dengan meningkatnya persaingan dari anggaran rival mereka, menawarkan kenaikan 2,5 persen selama enam tahun hingga 2019.

        CEO Lufthansa Carsten Spohr mengklaim bahwa masa depan maskapai akan terancam jika memenuhi tuntutan para pilot. Meskipun mencatat laba pada tahun lalu, perusahaan terpaksa memangkas biaya untuk bersaing dengan rivalnya seperti Ryanair di Eropa dan Emirates pada rute penerbangan jarak jauh.

        Lufthansa memperkirakan 14 aksi pemogokan sejak April 2014 yang diorganisir oleh Vereinigung Cockpit telah memakan iaya sekitar ? 10 juta per harinya.

        Anggota dewan Harry Hohmeister pada Kamis mengatakan bahwa tindakan tersebut mempengaruhi pemesanan jangka menengah. Maskapai lain yang dimiliki oleh Lufthansa seperti Eurowings, Swiss, Austrian Airlines dan Brussels Airlines mengaku tidak terlalu berpengaruh terkait pembatalan sejumlah penerbangan oleh maskapai terbesar di Eropa berdasarkan jumlah penumpang tersebut.

        Saham Lufthansa turun 0,2 persen menjadi ? 12,57 di Frankfurt pada Jumat sore dan telah turun 14 persen sepanjang tahun ini. Lufthansa telah membawa 107,7 juta penumpang pada tahun lalu, naik 1,6 persen dari tahun 2014. Sementara maskapai Ryanair melaporkan total pertumbuhan jumlah penumpang sebesar 17 persen menjadi 101,4 juta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Gregor Samsa
        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: