Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gempa Aceh, DPR Minta Jadi Momen Wujudkan Kepedulian Bersama

        Gempa Aceh, DPR Minta Jadi Momen Wujudkan Kepedulian Bersama Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanulhaq berbela sungkawa atas musibah gempa 6,5 skala richter yang terjadi di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Dia meminta kepada semua pihak untuk menjadikan momen ini menjadi kepedulian bersama.

        "Keprihatinan ini harus menjadi gerakan bersama tentang kepedulian solidaritas kita terhadap bencana ini," kata Maman di Gedung DPR, Senin (7/12/2016).

        Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu menilai, Indonesia menjadi negara rawan bencana. Oleh karena itulah penanggulangan bencana mesti diperkuat melalui sosialisasi pemahaman bencana pada seluruh instansi pemerintah dan masyarakat. Dengan begitu, masyarakat Indonesia memiliki pemahaman dan kewaspadaan terhadap bencana. Yakni melalui koordinasi antar institusi terkait.

        Maman menambahkan komisi tempatnya bernaung sudah memulai pembahasan terhadap Revisi Undang-Undang (RUU) tentang Bencana. Sehingga Badan Nasional Penanggulangan ?Bencana (BNPB) menjadi semacam koordinator agar bergerak cepat penanggulangan terhadap bencana.

        "Kita harap juga semua elemen masyarakat terus melakuan solidaritas da kewaspadaan secara menyeluruh karena perubahan iklim yang begitu cepat," terangnya.

        Diketahui, hari Rabu tanggal 7 Desember 2016 gempabumi tektonik mengguncang wilayah Banda Aceh -Pidie Jaya. Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 05:03:36 WIB dengan kekuatan M=6.4 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 5.19 LU dan 96.36 BT, pada kedalaman 10 km.

        Gempa bumi hampir dirasakan di seluruh wilayah provinsi Aceh dari Banda Aceh, Pidie Jaya, Lhosumawe, Meulaboh. Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan kuat dirasakan di daerah Banda Aceh dalam skala intensitas II SIG-BMKG atau (III-IV MMI). Di daerah ini guncangan gempabumi dilaporkan dirasakan oleh orang banyak, bahkan beberapa warga berhamburan ke luar untuk menyelamatkan diri.

        Terkait dengan peristiwa gempabumi Aceh yang baru saja terjadi, hingga laporan ini disusun pada pukul 05:30 WIB, sudah terjadi 5 (lima) aktivitas gempabumi susulan. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG. Khusus masyarakat di daerah Banda Aceh ? Pidie Jaya dihimbau agar tidak terpancing isu tsunami karena gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami, terjadi di darat. Ditinjau dari lokasi epicenter, gempabumi ini merupakan gempabumi berpusat di darat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ferry Hidayat
        Editor: Rahmat Patutie

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: