Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Dua desa di wilayah perbatasan RI-Malaysia di Provinsi Kalimantan Utara dalam waktu dekat ini akan menikmati listrik menggunakan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Kedua desa tersebut yakni Desa Pa Rupai, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan dan Long Sulit Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, ungkap Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Air Minum Kaltara, Togap M Hutagalung melalui sambungan telepon dari Nunukan, Sabtu (10/12/2016).
Hanya saja, lanjut dia, kedua pembangkit listrik belum dioperasikan karena beberapa peralatan yang tiba pada kedua desa itu tetapi diupayakan pertengahan Desember 2016 ini telah mengaliri rumah-rumah warga.
"Ditargetkan pertengahan Desember 2016 ini pembangkit listrik pada kedua desa di wilayah perbatasan dengan Malaysia sudah dioperasikan. Kendalanya kan cuma masalah pengangkutan alat-alat yang masih kurang," ujar Togap M Hutagalung.
Ia menjelaskan, kedua desa tersebut masing-masing desa akan mendapatkan 500 watt dengan 71 titik lampu melalui turbin in line dengan cara membangkitkan langsung di desanya.
Pemanfaatan turbin in line ini juga telah pernah diujicoba di Long Bawan dan Long Layu di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan dengan menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Ia mengaku, pihaknya mengalami kendala dalam pengangkutan peralatan yang dibutuhkan untuk mempercepat pengoperasian turbin in line pada kedua desa itu. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman