Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mantan Menkeu Mar'ie Muhammad Tutup Usia

        Mantan Menkeu Mar'ie Muhammad Tutup Usia Kredit Foto: Muhamad Ihsan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Menteri Keuangan Mar'ie Muhammad meninggal dunia setelah menderita sakit dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta. Mar'ie tutup usia pada usia 77 tahun dan dinyatakan wafat pada Minggu (11/12/2016), pukul 01.40 WIB.

        "Mohon dimaafkan segala dosa dan kesalahan Almarhum selama ini dan semoga semua amal ibadah beliau bisa diterima di sisi-Nya. Amin," kata menantu Marie Muhammad, Zainal Irwan, dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Minggu (11/12/2016).

        Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Taman Brawijaya III, Nomor 139, Cipete Utara, Kebayoran Baru. Jenazah akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, setelah dishalatkan di Masjid Al Azhar.

        Beberapa tokoh nasional telah hadir di rumah duka seperti mantan Wakil Presiden Boediono, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan mantan Menteri ESDM Sudirman Said.

        Mar'ie Muhammad adalah Menteri Keuangan pada era Kabinet Pembangunan VI atau periode 1993-1998, setelah sebelumnya mengabdi sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan pada 1988 hingga 1993.

        Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 3 April 1939 ini pernah dijuluki sebagai "Mr Clean" karena perjuangannya dalam memberantas korupsi ketika budaya koruptif masih merajalela.

        "Beliau dikenal sebagai menteri keuangan yang memiliki komitmen terhadap perbaikan dimana sistem ekonomi saat itu berbeda sekali dibanding sekarang," kata Sri Mulyani seusai menjenguk Mar'ie Muhammad beberapa waktu lalu.

        Sri Mulyani juga berutang budi kepada Mar'ie Muhammad karena telah banyak memberikan bantuan ketika dirinya baru pertama kali berkarir di lingkungan Kementerian Keuangan.

        "Beliau pernah menjadi staf, tim khusus yang membantu saya. Banyak sekali diskusi mengenai apa-apa di Direktorat Jenderal Pajak yang perlu diperhatikan dan diperbaiki," ujarnya. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: