Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        DPR Sesalkan PLN Tak Sosialisasikan Kenaikan Tarif Listrik di Awal Tahun

        DPR Sesalkan PLN Tak Sosialisasikan Kenaikan Tarif Listrik di Awal Tahun Kredit Foto: Vicky Fadil
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Komisi VI DPR Inas Nasrullah Zubir mengaku kecewa terhadap Perusahaan Listrik Negara (PLN) karena tidak melakukan sosialisasi dengan baik terkait adanya kenaikan listrik secara bertahap. Inas menerangkan bahwa terhitung sejak awal tahun ini, perusahaan plat merah itu telah menaikan tarif dasar listrik.

        "Tarif listrik golongan 900 volt ampere (va) (R-1 900 va-RTM) terhitung sejak 1 januari 2017 sudah naik dari Rp. 585,- + 32%. Seharusnya PLN menyosialisasikan tentang kenaikan listrik bertahap ini kepada masyarakat," kata Inas dalam pesan tertulisnya, Rabu (1/2/2017).

        Kenaikan ini, lanjut politisi Partai Hanura tersebut, ternyata tidak hanya terjadi per 1 Januari 2017 saja. Pada Maret mendatang, harga listrik pun kembali akan mengalami kenaikan.

        "Kemudian tahap 2 akan naik 32% kembali pada tanggal 1 maret 2017. Terakhir tahap 3 akan naik kembali 32% pada tanggal 1 Mei 2017," imbuhnya.

        Inas menambahkan kenaikan tersebut adalah imbas dari dicabutnya subsidi listrik sebesar Rp20 triliun. Dia berharap penghematan sebesar itu nantinya dapat digunakan untuk fokus membangun infrastruktur listrik di Indonesia dan tidak diperuntukan untuk kepentingan lain.

        "Hanya saja masyarakat dibuat terkaget-kaget karena kenaikan tarif listrik golongan R-1 900 va-RTM ini tidak pernah disosialisasikan," tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ferry Hidayat
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: