PT Pembangkitan Jawa-Bali menggelar lomba Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Rembang, Surabaya, dan Malang mulai 17 Januari-21 Februari 2017.
Pembukaan lomba diadakan di PLTU Rembang, Selasa (17/1/2017), dihadiri oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz, manajemen PT PJB, dan seluruh peserta. Selain kompetisi pemadaman kebakaran, pembukaan juga diisi dengan peresmian ruang safety induction dan peresmian bank sampah.
Direktur Operasi I PT PJB Yuddy Setyo Wicaksono mengatakan kompetisi K3 merupakan salah satu upaya PJB untuk meningkatkan kemampuan serta kesadaran K3 di kalangan pekerja pembangkitan. Ia mengatakan bisnis ketenagalistrikan khususnya bidang pembangkitan mempunyai risiko-risiko operasi yang harus dikelola dan dikendalikan oleh manajemen maupun karyawan.
"PT PJB berkomitmen menerapkan kebijakan LK3 yang melindungi segenap karyawannya, lingkungan, dan masyarakat sekitar dari bahaya-bahaya yang ditimbulkan akibat terjadinya proses produksi pembangkitan dan penyaluran listrik," kaya Yuddy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (17/1/2017).
Lebih lanjut, Yuddy memaparkan berbagai program yang telah diimplementasikan PJB di antaranya peningkatan kompetensi SDM di bidang lingkungan dan K3 sebagai ujung tombak proses produksi.
Sementara itu, General Manajer PT PJB Unit Bisnis Jasa Operasi dan Maintenance (UBJOM) Rembang Yudhy Bhagaskara mengatakan kompetisi K3 antar pembangkit merupakan upaya pihaknya untuk membumikan budaya K3 di semua lini perusahaan. Ia memastikan upaya itu sejalan dengan komitmen PJB untuk mengelola pembangkit secara aman, andal, efisien, dan ramah lingkungan.
"Adapun, peresmian bank sampah yang dilakukan merupakan salah satu perwujudan komitmen UBJOM Rembang untuk memberi nilai tambah bagi masyarakat. Bank sampah merupakan upaya mengubah sesuatu yang sudah tidak mempunyai nilai menjadi sesuatu yang berharga bagi masyarakat," papar Yudhy.
Lomba K3 diikuti sekitar tiga puluh pembangkit dan unit kerja di lingkungan PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB). Lomba K3 merupakan kegiatan tahunan yang diadakan dalam perayaan bulan K3. Selain untuk meningkatkan kesadaran terhadap K3, kompetisi itu juga merupakan sarana komunikasi antar unit.
Delapan jenis lomba dipertandingkan, meliputi lomba Pertolongan Pertama Gawat Darurat, Pemadaman Kebakaran, Simulasi Tanggap Darurat, House Keeping 5S, Simulasi Tanggap Darurat dan Implementasi 5S, Cerdas Cermat LK3 & 5S, fotografi, dan penyuluhan Pentingnya Permit to Work Untuk Keselamatan Personil dan Instalasi.
Tim juri berasal dari Disnaker Provinsi Jawa Timur, PMK Surabaya dan PMK Kab Malang, PMI Kota Surabaya dan PMI Kab Rembang, PMI Kab Solo, dan PMI Provinsi Jawa Tengah. Hasil lomba diharapkan mendorong keterlibatan dan kerja sama di antara karyawan, mitra kerja, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam melaksanakan K3 yang berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: