Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perusahaan Grup Bakrie Ini Yakin Kinerja Membaik di 2017

        Perusahaan Grup Bakrie Ini Yakin Kinerja Membaik di 2017 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan yang bergabung dalam Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), meyakini bahwa pada tahun ini kinerja keuangan perseroan akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

        Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Perusahaan Bumi Resources, Dileep Srivastava, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Rabu (8/2/2017).

        "Kami optimistis bisa kembali meraih laba bersih pada tahun ini. Itu seiring dengan tren kenaikan harga batu bara," ujarnya.

        Ia mengatakan perseroan menargetkan pada tahun ini dapat memproduksi batu bara sekitar 92-93 juta ton. Pada tahun ini perusahaan bakal mendorong peningkatan penjualan di domestik dan juga mendorong ekspor.

        "Sekarang ini kami semakin percaya diri akibat membaiknya kinerja perseroan di 2016. Hal ini didukung dengan perbaikan harga komoditas, khususnya batu bara," tambahnya.

        Dalam merealisasikan kinerja keuangan yang lebih baik, perseroan berencana mengurangi utangnya sebesar US$1,6 miliar dari total sebesar US$4,2 miliar. Dana untuk pembayaran sebagian utang perusahaan akan diperoleh dari hasil rights issue yang diperkirakan mencapai Rp35,1 triliun.

        "Setelah rigths issue, kami akan mengurangi utang sebesar US$1,6 miliar," tutur Dileep.

        Lebih jauh, Dileep mengungkapkan perseroan juga sudah merencanakan untuk mengurangi kembali besaran utang sebesar US$600 juta setelah dua tahun ke depan. "Setelah empat tahun lagi, kami akan mengurangi lagi sebesar US$600 juta," tegasnya.

        Dileep menjelaskan rencana perseroan untuk mengurangi utang tersebut sejalan dengan langkah perseroan untuk menjaga rasio utang terhadap modal dalam kondisi terkendali.

        "Menurut banyak orang, tidak bagus juga menjalankan perusahaan tanpa ada utang. Apa gunanya ada bank?" tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: