Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        1,5 Juta Kepala Keluarga di Jabar Belum Teraliri Listrik

        1,5 Juta Kepala Keluarga di Jabar Belum Teraliri Listrik Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Sepanjang tahun 2016, elekteifikasi untuk wilayah Jawa Barat mencapai 96,8 persen. General Manajer PT PLN Distribusi Jawa Barat, Iwan Purwana mengatakan jumlah penduduk Jabar secara nasional tergolong tinggi sehingga masih ada sekitar 1,5 juta kepala keluarga belum tealiri listrik.

        "Elektrifikasi di Jabar baru 96,8 persen artinya sekitar 1,5 juta kepala keluarga di Jawa Barat belum teraliri listrik,itu pun? belum termasuk keluarga baru,"katanya kepada wartawan di Bandung, Rabu (8/2/2017)

        Iwan mengatakan wilayah Jabar yang paling banyak belum teraliri listrik meliputi Pangandaran, Tasikmalaya bagian selatan, Cianjur dan Garut Selatan. "Kalau desanya sudah terlistriki, namun dusun atau kampung belum mandapat listrik,"ujarnya.

        Berdasarkan catatan PLN sekitar dua ribu dusun belum teraliri listrik. Ditargetan pada tahun 2018 akan bisa teraliri listrik secara bertahap. "Dua ribu dusun belum menikmati listrik, di tahun 2018 akan semuanya menikmati listrik dengan tahapan seribu tahun ini dan seribu lagi tahun depan,"ungkapnya.

        Iwan mengaku, hambatannya selama ini terutama masalah geografis wilayah tersbut termasuk akses jalan yang susah dilalalui kendaraan roda empat. Sehingga menyulitkan proses pembangunan gardu listrik. "Kondisi jalan dan faktor gografis menjadi kendala selama ini,"ujarnya.

        Meskipun begitu, Iwan mengaku optimis pada tahun 2018 elektrifikasi Jabar bisa mencapai 100 persen. Hal itu sesuai dengan program Jabar Caang yang digulirkan Pemprov Jabar. "Tahun ini tidak bisa 100 persen ya, kita targetnya di akhir tahun 2018. Jadi insya Allah di tahun ini bisa 98,5 persen kita bisa tercapai,"pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: