Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Selama 2016, Ekspor Tembakau Sumut Tembus US$317,704 Juta

        Selama 2016, Ekspor Tembakau Sumut Tembus US$317,704 Juta Kredit Foto: Antara/Saiful Bahri
        Warta Ekonomi, Medan -

        Nilai ekspor tembakau Sumatera Utara tahun 2016 tren membaik atau sebesar 317,704 juta dolar AS di tengah upaya PT Perusahaan Perkebunan (PTPN) 2 mempertahankan komoditas itu dengan menjadikan sebagai tanaman "heritage".

        Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Jumat (17/2/2017), mengatakan, nilai ekspor tembakau provinsi ini pada 2016 yang sebesar 317,704 juta dolar AS itu naik 0,77 persen dari posisi 2015 tercatat 315,268 juta dolar AS.

        "Memang hanya naik sedikit, tetapi trennya meningkat terus dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan itu menggembirakan," katanya.

        Menurut dia, masih bertahannya ekspor tembakau itu sendiri cukup menyenangkan karena komoditas tersebut sudah sejak lama dikenal dunia dan bahkan sebelumnya menjadi salah satu primadona komoditas Sumut.

        Selain tembakau, Sumut memiliki banyak komoditas ekspor yang sudah dikenal sejak dulu seperti teh, karet, sawit dan kopi.

        Komisaris Independen PTPN 2, RE Nainggolan, mengakui, PTPN 2 menjadikan komoditas tembakau sebagai tanaman heritage atau warisan/ budaya masa lalu.

        Meski heritage, kata dia, manajemen berupaya meningkatkan kualitas tanaman agar menghasilkan tembakau berkualitas bagus sehingga mendapat harga yang baik di pasar ekspor.

        "Dengan harga jual yang baik, maka pendapatan PTPN 2 diharapkan bisa meningkat karena ada tanaman unggulan ekspor lainnya yakni sawit," katanya.

        Meningkatnya pendapatan dari tembakau dan sawit, maka diharapkan target untuk bisa mencapai titik impas atau "break event point" (BEP) di tahun 2017 yang direncanakan manajemen setelah tahun-tahun sebelumnya terus merugi, bisa terealisasi.

        "Kalau BEP di 2017, maka mulai tahun 2018, PTPN 2 diharapkan sudah bisa meraih keuntungan," ujar RE Nainggolan. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: