Ketua Lembaga Bantuan Hukum BUMN Habiburokhman angkat bicara terkait maraknya kabar yang meyudutkan PT Dirgantara Indonesia. Dia menilai ada upaya politisasi untuk merusak nama baik PT DI selaku BUMN yang telah berkontribusi kepada bangsa.
"Menyikapi perkembangan akhir-akhir ini di mana diduga ada upaya menyudutkan posisi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang diduga oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggungjawab maka pihak LBH BUMN menerima beberapa karyawan PT DI," ujar Ketua LBH BUMN Habiburokhman dalam siaran pers yang diterima oleh wartawan, Senin (13/3/2017).
Dijelaskan Habuburokhman, pihaknya telah mendapatkan masukan dari karyawan PTDI yang merasa kecewa sudah bekerja optimal dan PTDI sudah mulai bangkit tapi merasa dimanfaatkan oleh oknum karyawan PTDI yang dahulu justru menjadi aktor utama yang melakukan PHK ribuan karyawan PTDI dan melakukan korupsi serta membuat PTDI dipailiitkan.
Menurut Habiburokhman, pihaknya juga telah mendapatkan data informasi valid tentang capaian-capaian PTDI yang seharusnya menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.
"Berita-berita negatif yang muncul tentang PT DI tidaklah benar termasuk audit BPK tahun 2015 dan merupakan informasi yang jauh dari kenyataan alias bohong," tegasnya.
Lebih jauh, Habiburokhman menjelaskan bahwa hingga saat ini PT DI terus melakukan pembenahan dilakukan terutama di sektor finansial, operasional, sumber daya manusia, dan teknologi informasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: