Pansel Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengumumkan hasil seleksi tahap tiga, yaitu hasil tes assessment dan pemeriksaan kesehatan. Berikut profil tiga nama yang lolos untuk mengisi calon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap anggota.
1.??? Heru Kristiyana
Heru Kristiyana adalah lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang. Dalam kariernya selama 34 tahun semenjak 1982, Heru telah mengabdi di Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Indonesia, Bank Indonesia. Hingga akhirnya pada tahun 2014, ia dipindahkan tugas di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Deputi Komisioner hingga saat ini.
2.??? Agusman
Agusman adalah Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia (BI). Agusman pernah mengadakan diskusi mengenai Kajian Stabilitas Keuangan pada tahun 2014 dengan Halim Alamsyah (Deputi Gubernur BI), Anton Gunawan (Ekonom Universitas Indonesia), Sri Adiningsih (Guru Besar Ekonomi Universitas Gadjah Mada), dan Benedict Bingham (IMF Senior Resident Representative for Indonesia).
Hal ini difokuskan pada langkah-langkah memitigasi risiko sistemik termasuk transmisinya dari risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko pasar melalui penguatan assessment dan surveillance, penguatan koordinasi BI-OJK, penguatan akses keuangan kelompok usaha dan masyarakat kecil-menengah, serta peningkatan likuiditas pasar melalui pendalaman pasar.
Tugas utama Agusman dalam menjalani jabatan ini adalah memberikan rekomendasi kebijakan makroprudensial berdasarkan assessment, riset, proyeksi, dan penelitian yang berkualitas dalam rangka mendorong stabilitas sistem keuangan.
3.??? Dwityapoetra Soeyasa Besar
Dwityapoetra Soeyasa Besar adalah Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial di Bank Indonesia dari tahun 1994 hingga saat ini.
Beliau adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 1987 dan menyelesaikannya pada tahun 1992. Pada tahun 1997 hingga 1998, Dwityapoetra melanjutkan pendidikan masternya di bidang International Banking and Finance di Columbia University School of International and Public Affairs. Gelar PhD di bidang perbankan berhasil diraih pada 2010 saat menempuh pendidikan doctoral di Cass Business School University of London.
Kariernya dimulai dari Underwriting Officer di Tokio Marine pada 1992 hingga 1993 di Jakarta hingga akhirnya bekerja di Bank Indonesia pada tahun 1994. Selain bekerja di Bank Indonesia, ia juga bekerja sebagai Visiting Researcher untuk Bank of England pada tahun 2003 dan Visiting Researcher untuk Asian Development Bank (ADB) pada tahun 2004.
Dwityapoetra dianggap sukses menjabat Departemen Supervisi Bank, Bank Indonesia Transformation Program dan Divisi Stabilitas Keuangan di Riset Perbankan dan Departemen Regulasi. Di divisi stabilitas keuangan, ia bertanggung jawab untuk meneliti dan mengawasi risiko pengembangan bank dan pasar modal. Dwityapoetra juga bekerja pada banking performance, struktur pasar, dan stabilitas di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dewi Ispurwanti
Editor: Dewi Ispurwanti