Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan ada sekitar?535 perusahaan yang berpotensi melakukan IPO di Indonesia. Atas dasar itu, ia mengatakan BEI sangat optimis dapat meraih target lebih dari 30 emiten yang melantai di bursa pada tahun 2017.
"BEI terus berupaya agar peringkat pasar modal Indonesia semakin meningkat. Untuk naik peringkat, diperlukan ada penambahan 30 emiten setiap tahun. Dewasa ini sudah ada 24 yang sedang dalam tahap proses untuk penawaran umum saham perdana atau IPO (initial public offering)," katanya di Medan, Selasa (21/3/2017).
Dikatakannya, dari?24 perseroan itu sebanyak 15 di antaranya sedang dalam proses di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sembilan lainnya merupakan anak perusahaan BUMN.
"Beberapa kebijakan sudah dilakukan BEI untuk meningkatkan jumlah perusahaan yang melantai. Kebijakan yang dilakukan BEI mulai dari memberi kemudahan akses bagi perusahaan yang berdomisili di daerah untuk hanya mengirimkan dokumen persyaratan IPO, tanpa perlu ke Jakarta," katanya.
Dengan begitu, imbuhnya, calon emiten bisa lebih efisien waktu, finansial, dan tenaga. Kebijakan itu masih mencakup?wilayah Sumut, Bandung, Surabaya, Medan, dan Jakarta.
"Selain infrastruktur, untuk menarik emiten memang adalah BEI sendiri. Oleh karena itu, saya terus melakukan roadshow ke daerah seperti Takengon Aceh dan Medan, Sumut," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: