Realisasi keuangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Tengah per Maret 2017 sebesar 10,87 persen atau lebih besar dari target sebesar 10 persen di bulan yang sama.
"Ada deviasi positif atau selisih sebesar 0,87 persen," kata Kepala Biro Administrasi, Pembangunan dan Sumber Daya Alam, Yanmart Nainggolan dalam rilisnya, Sabtu (22/4/2017).
Dalam rapat pimpinan evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran (TEPRA) yang dilaksanakan, Rabu (19/4) lalu, dari 50 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sulteng, sebanyak 26 OPD masuk pada grade biru, 17 grade hijau dan 7 masuk grade kuning dan tak satu pun masuk grade merah.
APBD Sulteng pada 2017 ditargetkan sebesar Rp3,587 triliun, dengan alokasi belanja tidak langsung sebesar Rp2,252 triliun atau 62,78 persen, dan belanja langsung sebesar Rp1,335 triliun atau 37,22 persen.
Untuk realisasi Maret 2017, sebesar Rp Rp390,07 miliar terbagi dalam belanja tidak langsung Rp281,02 miliar atau 12,48 persen dan belanja langsung sebesar Rp109,05 miliar atau 8,17 persen.
"Target realisasi bulan April sebesar 19 persen," ujarnya.
Kata Yanmart, berdasarkan surat Sekretaris daerah (Sekda) Nomor 028/2800/BPKAD tanggal 4 April 2017 tentang perencanaan kebutuhan barang milik daerah (BMD), harus merujuk kepada Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang pengelolaan BMD.
Dalam Permendagri itu disebutkan, untuk pengadaan barang sesuai daftar pengisian anggaran (DPA) APBD 2017, dapat dilaksanakan langsung sesuai DPA OPD. Sementara untuk rencana kebutuhan barang akan dimasukkan dalam APBD Perubahan 2017 atau dalam APBD tahun 2018.
Sementara itu, pelaksana tugas Sekda Sulteng, Derry B. Djanggola memberikan apresiasi kepada para pimpinan OPD, atas realisasi capaian target anggaran pelaksanaan program dan keuangan APBD, karena tak satupun OPD yang masuk dalam kategori grade merah.
Adapun statistik target dan realisasi keuangan APBD Sulteng, Februari 2017 realisasi 6,65 persen dari target 5 persen. Bulan Maret 2017 realisasi 10,87 persen dari target 10 persen, sementara target di Bulan April 2017 sebesar 19 persen.
Struktur APBD Sulteng tahun sebesar Rp3,587 triliun, dengan alokasi belanja tidak langsung sebesar Rp2,252 triliun dan belanja langsung sebesar Rp1,335 triliun.
Besarnya belanja tidak langsung Rp Rp3,587 triliun terbagi atas belanja pegawai Rp1,277 triliuan dan belanja non pegawai Rp974,59 miliar.
Sementara belanja langsung sebesar Rp1,335 triliun terbagi atas pegawai Rp117,60 miliar dan belanja non pegawai Rp1,217 triliun terdiri atas belanja modal Rp479,62 miliar dan belanja barang/jasa Rp738,13 miliar. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman