Tedros Adhanom asal Ethiopia terpilih sebagai Direktur Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) pada hari Selasa (23/5/2017), berjanji untuk mereformasi lembaga yang akan dirinya pimpin, dipandang perlu membutuhkan perubahan yang signifikan.
Mantan menteri kesehatan Ethiopia tersebut mengalahkan David Nabarro dari Inggris dan Sania Nishtar dari Pakistan dalam pemilihan untuk memimpin badan kesehatan masyarakat PBB tersebut.
Para pendukung yang hadir gembira, termasuk dengan melambai-lambaikan bendera Ethiopia, dan mengerumuni spesialis malaria berusia 52 tahun itu setelah hasil akhir diumumkan di aula pertemuan di markas besar Jenewa PBB.
Tedros akan mulai bekerja pada tanggal 1 Juli, menggantikan Margaret Chan, seorang warga asli Hong Kong yang masa jabatannya selama satu dekade diterpa oleh kritikan keras dari agensi terhadap kasus epidemik Ebola di Afrika barat.
Dalam sambutan pertamanya sebagai direktur jenderal terpilih WHO, Tedros bersumpah untuk "merebut kembali kepercayaan dari negara-negara anggota dan dari setiap warga negara di dunia,? ujar Tedros Adhanom, sebagaimana dilansir dari laman Channel NewsAsia, di Jakarta, Rabu (24/5/107),
Dia mengatakan, bahwa memberikan perawatan kesehatan secara universal, terutama yang paling miskin di dunia, akan menjadi prioritas utamanya.
Dalam pidato sebelum pemungutan suara dimulai, Tedros mengatakan bahwa dia menolak "menerima bahwa orang harus mati karena mereka miskin." tutup Tedros.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: