Pemerintah RI mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri untuk menjauhi kelompok-kelompok radikal dan tidak ikut dalam kegiatan politik lokal di negara lain, khususnya yang memiliki paham-paham radikal.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa Kemlu dan Perwakilan RI di luar negeri melakukan berbagai langkah untuk mencegah WNI mengikuti paham radikal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai nasional Indonesia.
"Ada beberapa langkah yang Kemlu lakukan di daerah yang rawan adanya upaya masuknya paham radikal. KBRI secara aktif mengingatkan warga Indonesia di luar negeri untuk tidak terlibat dalam politik atau ajakan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam serta Pancasila kita," ujar Arrmanatha.
Jubir Kemlu itu menekankan bahwa Pemerintah Indonesia meminta para WNI di luar negeri untuk fokus melaksanakan kegiatan dengan tetap menaati aturan setempat yang berlaku di negara mereka berada.
"Kami mengingatkan kepada mereka agar melaksanakan kegiatan dan tujuan awal mereka ke sana. Kalau bekerja ya fokus kerja, sekolah ya fokus sekolah," kata dia.
Dia menambahkan, Indonesia juga sudah mempunyai mekanisme untuk menangani WNI yang terlibat dengan kelompok radikal atau kelompom teroris yang kembali ke Tanah Air.
"Namun, apabila ada WNI yang terlibat dengan kelompok radikal dan kembali, itu sudah ada berbagai mekanisme yang dilakukan antara otoritas keamanan setempat di negara lain dengan otoritas kita di sini, termasuk Densus 88 dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme)," ucap Arrmanatha.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengajak seluruh elemen bangsa bersatu meningkatkan deteksi dini dan melawan terorisme serta radikalisme dalam bentuk apapun.
"Mari kita lawan radikalisme dan terorisme di NKRI, seluruh masyarakat, elemen bangsa harus bersatu untuk melawan radikalisme terorisme dalam bentuk apapun juga. Indonesia tidak boleh kalah terhadap radikalisme dan terorisme," ujar Tjahjo.
Pernyataan itu disampaikan Tjahjo berkaitan dengan ledakan yang diduga bom bunuh diri di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. (T.Y012)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil