Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terbitkan Obligasi Rp5 Triliun, BTN Tawarkan Kupon di kisaran 7,65-8,9%

        Terbitkan Obligasi Rp5 Triliun, BTN Tawarkan Kupon di kisaran 7,65-8,9% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menerbitkan obligasi berkelanjutan III Tahap I tahun 2017 senilai Rp5 triliun yang merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) BTN dengan target Rp10 triliun.

        Obligasi berkelanjutan III Bank BTN tahap I tahun 2017 ini diterbitkan dalam 4 seri yakni, Seri A dengan jangka waktu 3 tahun dengan kupon berkisar 7,65-8,3 persen, Seri B dengan jangka waktu 5 tahun ditawarkan kupon sekitar 7,95-8,5 persen. Kemudian, Seri C memiliki jangka waktu 7 tahun dengan bunga berkisar 8,2-8,7 persen, dan Seri D jangka waktu 10 tahun dengan kupon 8,3-8,9 persen.?

        "Dana dari hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk mendanai ekspansi kredit Bank BTN yang masih prospektif, sekaligus dalam rangka mendukung Program Sejuta Rumah," ujar Direktur Bank BTN, Adi Setianto, di Jakarta, Selasa (13/6/2017).

        Menurutnya, penerbitan obligasi ini dalam rangka mengantisipasi kebutuhan pendanaan jangka panjang dan potensi peningkatan kredit sampai akhir tahun. "Kami yakin obligasi ini akan diserap oleh pasar sebagaimana obligasi-obligasi lainnya. Kami yakin dengan struktur yang ditawarkan, obligasi ini bisa diserap oleh pasar," terangnya.

        Adapun, obligasi tersebut memperoleh rating idAA+ (Double A Plus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Perseroan pun menunjuk BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, CIMB Sekuritas Indonesia, Danareksa Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Indo Premier Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan Trimegah Sekurtias Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ditunjuk sebagai Wali Amanat dalam penerbitan instrumen tersebut.

        Untuk masa penawaran awal dimulai pada 13-19 Juni 2017. Kemudian, masa penawaran umum 3-7 Juli 2017 dan jadwalnya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Juli 2017.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

        Bagikan Artikel: