Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rudiantara: 2030, Go-Jek Akan Kalahkan BRI dan Mandiri

        Rudiantara: 2030, Go-Jek Akan Kalahkan BRI dan Mandiri Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penyedia transportasi online Go-Jek saat ini menjadi primadona masyarakat lantaran kemudahan yang diberikannya. Platform ini juga dirasakan manfaatnya oleh berbagai kalangan baik menengah maupun bawah. Bahkan, RI 37 alias Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara pun mengacungi jempol atas platform yang digagas Nadiem Makarim tersebut.

        "I love this company market-nya lebih US$1 miliar.?Sekarang kita bandingkan bank mana yang sudah lima tahun? Bank Mandiri sudah tahun kapan? Bank BRI sudah puluhan tahun. Dan Go-Jek baru?dua tahun, the value investor Go-Jek bukan masalah transportation revenue tapi dari Go-Pay kalau kita ketemu lagi 13 tahun lagi bisa menemukan keuntungan yang ada di Indonesia," kata Rudiantara dalam kesempatannya saat menjadi keynote speaker di malam penganugrahan Indonesia Digital Innovation di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2017).

        Menurutnya, Go-Jek bukan lagi perusahaan transportasi karena di dalamnya ada berbagai macam fitur di antaranya Go-Food, Go-Clean, Go-Massage, dan lain-lain.

        "Go-Jek sekarang sudah punya 250.000 drivers. Go-Jek is not transportation company anymore, Go-Jek is lifestyle kita mau makan ada Go-Food, mau pijat, mau bersih-bersih rumah di sana platformnya lumayan besar itu baru drivers.?Merchant-nya berapa? Beli makanan saja itu lebih besar dari jumlah drivers," tuturnya.

        Rudiantara mengungkapkan bahwa saat ini pengguna ponsel di Indonesia telah mencapai 170 juta dan bisa dibayangkan para pengguna memakai jasa Go-Jek saat ini sudah berapa.

        "Jangan lupa saat ini ada 170 juta orang di Indonesia minimal mempunyai ponsel kadang-kadang satu ponsel pun sim card-nya ada dua. Jumlah sim card yang beredar 300 Juta lebih," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Dina Kusumaningrum
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: