Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Rombongan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang dipimpin oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Antonius Tonny Budiono, memantau arus balik di Pelabuhan Makassar, Sulsel, Rabu, 28 Juni. Tonny yang tiba sekitar pukul 20.30 WITA seketika meminta laporan arus balik kepada petugas yang berjaga di posko terpadu angkutan Lebaran di kawasan Pelabuhan Makassar. Setelah itu, ia bergegas menuju ke KM Gunung Dempo.
Di KM Gunung Dempo, Tonny berkeliling meninjau sarana dan prasarana kapal milik Pelni tersebut. Dari pantauan Warta Ekonomi, Tonny tampak berbincang dengan sejumlah penumpang. Dipastikannya pelayanan dan kenyamanan para penumpang via angkutan laut. Selain itu, ia juga menanyakan asal tiket para penumpang. "Jangan lewat calo ya pak. Sekarang kan bisa (beli tiket) lewat online," kata Tonny, beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, Tonny tidak lupa meninjau sarana dan prasarana di Terminal Pelabuhan Makassar. Tonny tampak memasuki ruangan untuk meminta laporan. Terminal Pelabuhan Makassar sendiri pada tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Diketahui, PT Pelindo IV telah merenovasi terminal penumpang itu dengan memasang garbarata. Selain itu, fasilitas yang disediakan pun tidak kalah dengan bandara.
Tonny sendiri mengakui kunjungan ke Pelabuhan Makassar untuk memantau arus balik atas perintah dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Kata dia, ada dua daerah yang menjadi perhatian Menteri Budi perihal arus mudik dan arus balik Lebaran. "Sebelum ke Makassar, saya sudah lakukan kunjungan di Surabaya, Jatim. Makassar dianggap selalu ada lonjakan penumpang sehingga dapat perhatian."
Tonny menyebut berkat manajemen trayek yang lebih baik ditunjang sinergitas seluruh instansi, angkutan mudik via laut pada tahun ini jauh lebih baik. Khusus di Makassar, tidak ada lonjakan penumpang secara signifikan. Kendati demikian, secara nasional, pemudik via angkutan laut diperkirakannya naik hingga 3 persen. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya sudah menyiapkan dua kapal tambahan.
"Kami mempersiapkan dua kapal yang selalu stand by. Dimanapun nantinya dibutuhkan saat ada lonjakan (penumpang), maka bisa langsung digerakkan. Tahun ini, manajemen trayeknya memang dibenahi dan lebih bagus," ucap Tonny.
Menurut dia, angkutan Lebaran via laut pada tahun ini mengedepankan dua hal. Pertama yakni pemenuhan kebutuhan masyarakat terkait transportasi massal. Kedua yakni keamanan dan keselamatan. Kedua hal tersebut ditegaskannya dijalankan seiring ditunjang peningkatan pelayanan demi kenyamanan penumpang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil