Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ratusan Reptil 'Serbu' Balai Kota Yogyakarta

        Ratusan Reptil 'Serbu' Balai Kota Yogyakarta Kredit Foto: Hafit Yudi Suprobo
        Warta Ekonomi, Yogyakarta -

        Ratusan reptil dari berbagai spesies seperti ular, kadal, kura-kura dan tokek, beserta anjing, kucing serta ikan koi "menyerbu" Balai Kota Yogyakarta untuk memeriahkan kontes satwa "Fauna Sahabat Kita".

        "Pada penyelenggaraan tahun ke dua ini, kami menggelar kontes satwa dengan skala yang lebih besar. Tidak hanya diikuti peserta dari Yogyakarta saja tetapi juga dari beberapa provinsi lain seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan NTB," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto di Yogyakarta, Sabtu.

        Menurut dia, kontes satwa tersebut ditujukan untuk meningkatkan kualitas penghobi hewan kesayangan di Kota Yogyakarta karena untuk pengembangan ternak besar seperti sapi atau kambing sudah tidak memungkinkan akibat keterbatasan lahan.

        "Kami pun bekerja sama dengan sejumlah komunitas untuk penyelenggaraan kontes satwa tahun ini," kata Sugeng.

        Kontes satwa tersebut akan diselenggarakan selama dua hari, yaitu Sabtu (8/7) hingga Minggu (9/7) dengan mempertandingkan sejumlah kelas yang terbagi untuk kontes reptil, anjing, kucing dan ikan koi.

        Pada kontes reptil dipertandingkan 31 kelas yang terdiri dari 14 kelas untuk reptil berkaki dan 17 kelas untuk reptil tidak berkaki. Reptil berkaki di antaranya adalah tokek, kadal dan kura-kura, sedangkan reptil tidak berkaki adalah ular.

        Khusus untuk ular, diadakan kontes ular berbisa. Namun, panitia menerapkan aturan ketat untuk kelas ini seperti tidak boleh dipegang secara langsung dan harus ada tempat khusus yang disiapkan peserta.

        erwakilan panitia kontes satwa dari kategori reptil, Riyadi mengatakan, 95 persen reptil yang mengikuti kontes tersebut merupakan hasil "breeding" dan sisanya adalah reptil yang ditangkap di alam liar.

        "Penilaian dilakukan terhadap beberapa indikator, di antaranya kesehatan hewan hingga keunikan corak mereka. Di setiap kelas, akan dipilih lima pemenang dan akan ada tiga juara utama," katanya.

        Sedangkan untuk kontes koi, penilaian di antaranya dilakukan berdasarkan panjang ikan dan coraknya.

        Sementara itu, untuk kontes anjing dan kucing yang dibalut tema "Hello Kitty City" dipertandingkan 15 kelas, termasuk di antaranya adalah kelas ketangkasan untuk anjing.

        Selain kontes satwa, juga akan digelar berbagai seminar dan "talkshow" mengenai hewan kesayangan dan perawatan kesehatan mereka, serta digelar bazaar makanan yang menampilkan olahan makanan dari ikan. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: