Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertamina Gagal Pertahankan Produksi diatas 8 Persen

        Pertamina Gagal Pertahankan Produksi diatas 8 Persen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pertamina (Persero) mampu mempertahankan pertumbuhan produksi di atas delapan persen dalam menjaga kinerja operasional.?Berdasarkan data yang diterima sampai dengan Juni (semester pertama) 2017, Pertamina membukukan produksi minyak dan gas sebesar 692 ribu barrels of oil equivalent per day (BOEPD), naik 8,12 persen jika dibanding realisasi periode yang sama 2016 sebesar 640 ribu BOEPD.

        "Produksi migas Pertamina yang tumbuh signifikan di atas 8 persen , menunjukkan kuatnya komitmen perusahaan untuk terus mendukung ketahanan energi nasional," kata Vice President Corporate Communication Adiatma Sardjito Selasa (25/7/2017).

        Dari produksi semester pertama sebesar 692 ribu BOEPD, Adiatma merinci, produksi minyak mencapai 343 ribu BOEPD naik 12,45 persen dari realisasi periode yang sama tahun lalu 305 ribu BOEPD. Sementara gas produksinya 2.022 mmscfd atau naik tipis 4,33 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 1.938 mmscfd.

        Jika dibanding produksi Januari-Maret 2016 sebesar 649 ribu BOEPD, produksi semester Pertama 2017 ada tren kenaikan yang cukup signifikan.

        "Tren ini diharapkan terus berlanjut di semester II 2017," tuturnya.

        Untuk meningkatkan produksi Migas 2017, Pertamina telah menganggarkan 3,44 miliar dolar AS guna mendanai berbagai kegiatan produksi. Pertamina akan melakukan pengeboran di 28 sumur eksplorasi dan 129 sumur pengembangan, melaksanakan kerja ulang 31 sumur, serta menjalankan 5.000 pekerjaan perawatan sumur.?Beberapa pekerjaan sedang berlangsung, seperti pengeboran development, reaktivasi sumur, dan lainnya. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: