Netty Heryawan menanggapi santai terkait pernyataan Presiden PKS Sohibul Iman yang menyatakan akan mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu sebagai Pasangan Bakal Calon yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 mendatang. Dia menghormati keputusan DPP PKS
Munculnya nama Ahmad Syaikhu, nama Netty Heryawan tereliminasi yang semula masuk pada dua nama hasil pemilihan yang diusulkan DPW ke DPP PKS untuk menjadi kandidat Bakal Calon Cagub Jabar.
Sebagai kader, istri gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan ini akan menerima apapun keputusan dari DPP PKS terkait siapa yang akan dimunculkan pada kontestasi di ajang demokrasi lima tahunan tersebut.
"Mudah-mudahan yang terbaik. Ya mungkin itu mekanisme partai. Apapun keputusan DPP PKS, akan saya taati," katanya kepada wartawan di Bandung, Minggu (30/7/2017).
Disinggung mengenai peluang dirinya untuk maju di Pilgub Jabar melalui partai lain, Netty menyatakan hal tersebut tidak mungkin dilakukannya. Pasalnya ia tidak menampik PKS telah memberikan sumbangsih besar terhadap karirnya selama ini.
"Partai lain? Itu fitnah. Saya tipe setia, tidak akan pindah ke lain hati. Saya kan kader, akan ikuti keputusan partai. Masa gara-gara saya tidak diputuskan, saya pindah partai, saya bukan tiple kutu loncat,"tegasnya
Adapun, terkait peluang dirinya untuk maju pada pemilihan legislatif, ia memastikan hal tersebut bukan urusannya. Pasalnya, di tubuh PKS sendiri memiliki prosesi penjaringan dengan panitia khusus.
Untuk itu, saat ini ia memastikan dirinya tetap akan fatsun terhadap partai, dan siap mendorong dan menyukseskan PKS pada Pilkada serentak Jabar di 2018 mendatang.
"Pokoknya santai-santai saja lah. Semua ada hikmahnya, sudah tertulis di lauful mahfuz?. Dan soal ini sama sekali tidak mengganggu aktifitas saya," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil