Founder & CEO?Young On Top?dan GDIlab.com, Billy Boen mengungkapkan bahwa ada perubahan perilaku konsumen saat ini, dimana 84% konsumen membeli barang karena medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dan LINE). "Maka, sayang sekali bila UKM tidak memanfaatkan medsos untuk meningkatkan penjualan produknya", kata Billy saat mengisi materi dalam?workshop?bertema Pentingnya Sosial Media Untuk UMKM Dalam Meningkatkan Penjualan di Jakarta, Senin (31/7/2017).
Menurut Billy, manfaat medsos ialah meningkatkan jangkauan dan eksposur (brand awareness), berinteraksi dengan?follower?(engagement), dan berikan solusi kepada?follower?(selling). "Jadi, dalam medsos itu?selling?nomor tiga, setelah?brand awareness?dan?engagement. Baru kemudian akan menciptakan apa yang dinamakan?brand loyality," kata Billy.
Billy pun mengutarakan apa yang harus UKM lakukan dalam bermedsos-ria untuk memasarkan produknya. Pertama, harus tahu apa yang follower suka dan tidak suka, termasuk kapan mereka membuka medsos. Kedua, harus mengetahui apa yang dikatakan?follower?terhadap?brand?produknya (brand perspective). Ketiga, harus mengetahui apa yang diposting dalam medsos, kapan?soft sell, kapan?hard sell?(right contents). "Keempat, mampu me-manage?ekspektasi?follower?terhadap?brand?produk Anda," imbuh Billy.
Selain itu, lanjut Billy, cara main FB, Twitter, dan Instagram, juga berbeda, termasuk beda dalam kegunaan dan algoritmanya. "Twitter itu mirip running text di televisi, harus berulang-ulang agar follower melihat. Sedangkan FB dan Instagram tidak begitu. Cukup ada yang me-like, maka postingan kita akan muncul lagi ke depan para follower. Maka, jangan lagi ada kebiasaan memposting sesuatu atau produk secara bersamaan dalam ketiga medsos tersebut," pungkas Billy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait: