Hingga Juni 2017, Bank Administrator penampung rekening dana nasabah (RDN) sudah mengelola dana investor pasar modal sekitar Rp8,4 triliun. Nilai tersebut didapatkan dari 653 ribu rekening nasabah yang tersebar di 14 bank yang memiliki lisensi pengelolaan dana investor.
Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Friderica Widyasari mengatakan bahwa kehadiran bank administrator RDN bertujuan untuk lebih mengakselerasi pertumbuhan investasi tanah air. Melalui Bank RDN, nasabah dapat lebih mudah melakukan transaksi efek.
"Keberadaan bank RDN sangat penting sebagai salah satu infrastruktur pasar modal," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Mengacu pada data KSEI, saat ini terdapat sekitar 14 bank administrator RDN yang tercatat, di antaranya ialah PT Bank Panin Tbk (PNBN), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA),PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Disamping itu, PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU), PT Bank Central Asia Syariah (BCA Syariah), PT Bank Mandiri Syariah (BSM), PT Bank OCBC NISP (NISP), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) juga terdaftat sebagai bank pengelola efek.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi