Intervensi AS di Afghanistan, Taliban: Kami Akan Terus Berjihad!
Seorang juru bicara Taliban Afghanistan mengecam terkait dengan pengumuman Presiden Donald Trump pada hari Selasa (22/8/2017) lalu bahwa dirinya akan menahan tentara Amerika di Afghanistan sampai jadwal yang belum ditentukan untuk upaya penarikan mundur.
"Alih-alih melanjutkan perang di Afghanistan, orang Amerika seharusnya berpikir untuk menarik tentara mereka dari Afghanistan," juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan beberapa jam setelah pidato televisi Trump mengenai kebijakan A.S. di Afghanistan dan Asia Selatan.
Mujahid mengatakan "selama masih ada satu tentara Amerika di negara kita, gerilyawan Islam akan terus melanjutkan jihadnya," tegasnya, sebagaimana dikutip dari laman Reuters, Selasa (22/8/2017).
Sebelumnya, Donald Trump telah mengumumkan bahwa dirinya akan memperpanjang intervensi militer AS di Afghanistan, yang pernah dirinya gambarkan sebagai sesuatu yang "sia-sia", Donald Trump tunduk pada saran dari pejabat tingginya untuk meningkatkan intervensi sekali lagi dalam konflik 16 tahun tersebut.
Dalam pidato di televisi kepada tentara di Fort Myer di Virginia, Trump mengatakan bahwa dirinya sedang menyusun strategi baru untuk Afghanistan dan Asia Selatan. Tetapi, dirinya tidak mengatakan berapa banyak lagi tentara yang akan dikirim, berapa lama mereka akan tinggal, atau apa tujuan akhir mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: