PT Freeport Indonesia akhirnya menyepakati empat poin negosiasi dengan pemerintah Indonesia yang salah satunya terkait pelepasan saham (divestasi) dengan total sebesar 51 persen.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan menyebutkan kesepakatan tersebut sesuai dengan keinginan pemerintah. Terkait hal itu, Aloysius K. Roo Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan bahwa BUMN siap mengambil mayoritas saham Freeport.
"Kami sudah tulis surat sejak tahun lalu bahwa BUMN berminat," ujar Aloy saat ditemui di Kementerian BUMN, Selasa (29/8/2017).
Secara keuangan, Aloysius mengatakan BUMN sangat mampu untuk membeli saham tersebut. Dia juga menyebutkan ada beberapa Bank Asing yang berminat.
"Kemampuan dana kami sangat mampu, dan banyak bank asing yang menyatakan siap untuk mendanai," tutup Aloy.
Pada skema divestasi ini, Pemerintah tampaknya akan menugaskan melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membelinya melalui Holding Sektor Pertambangan yang di dalamnya dihuni Inalum, Bukit Asam, Antam, dan Timah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi