Kredit Foto: Angga Nugraha
Warta Ekonomi, Purwakarta -
Simulasi pembebasan sandera digelar pasukan Yonif Raider 300 Brajawijaya di komplek Pendopo Pemkab Purwakarta, Kamis (31/8). Dipimpin Dan Yonif Raider 300 Mayor Infanteri Herry Indriyanto.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam simulasi pembebasan sandera, diculik pasukan teroris. Dedi yang tengah berkeliling pendopo tiba-tiba dikejutkan suara tembakan dari sekelompok orang menggunakan senapan laras panjang.
Dedi dan kedua stafnya langsung diseret ke Gedung Negara disertai letusan tembakan ke arah udara. Di dalam gedung, seorang teroris mengancam Dedi dan meminta uang Rp100 miliar. Tembakan demi tembakan menggelegar di dalam dan luar gedung.
Pasukan teroris selain di dalam gedung, juga bersiaga di luar gedung. Sedikitnya ada 10 orang pasukan teroris yang terlibat. Tidak seberapa lama, pasukan pemukul tiba dengan seragam lengkap berwarna hitam.
Satu persatu, para teroris itu ditembaki hingga terkapar. Bom asap sempat dilemparkan pada sejumlah teroris. Tak berapa lama, Dedi berhasil dievakuasi dari Gedung Negara dan diamankan ke Markas Kodim 0619 Purwakarta.
Dan Yonif 300 Brajawijaya Mayor Inf Herry Indriyanto menambahkan pasukannya disiapkan untuk turun dalam operasi-operasi khusus.?
"Salah satunya tadi pembebasan tawanan termasuk operasi pengamanan tokoh-tokoh penting," ujar Herry seraya menyebut 30 personil diturunkan dalam operasi simulasi ini.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi baru pertama mendengar suara tembakan dan itu mengejutkan. "Suara tembakan senapan itu bikin takut, kebayang kalau tinggal di daerah perang, makanya bersyukur bisa tinggal di Indonesia yang aman, tidak ada perang," ujar Dedi.?
Ia juga mengaku kaget karena simulasi dimulai secara mendadak. Saat itu, ia sedang bersama dua stafnya. Ia membayangkan kondisi seperti itu di negara-negara sedang perang.?
"Ya kaget, saya lagi berkeliling pendopo tiba-tiba ada suara tembakan. Saya jadi mikir bagaimana jika tinggal di daerah perang, suasana seperti ini tiap hari. Bersyukurlah tinggal di Indonesia yang aman karena ada pasukan TNI yang siap memukul semua ancaman," ujar dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Angga Nugraha
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: