Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyampaikan harapannya kepada pemerintah pusat agar lebih memperhatikan daerah terutama, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) karena daerah tersebut harus menanggung kerusakan lingkungan akibat dari eksploitasi gas yang dilakukan selama ini.
Menurut Alex Noerdin, sejak 10 tahun lebih gas tersebut sudah dikirimkan ke berbagai daerah termasuk ke Singapura dan pada saatnya nanti gas tersebut akan habis.
Untuk itu, lanjut Alex Noerdin, sebelum gas habis harus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk Indonesia, serta harus mengutamakan terlebih dahulu memperhatikan masyarakat setempat.
"Seperti disampaikan pak Wakil Menteri yakni energi berkeadilan dengan mengutamakan rakyat yang berada di daerah setempat, kita berharap daerah setempat yakni Kabupaten Muba bisa biberi perhatian lebih," tegasnya dalam sambutannya di Groundbreaking Pipa Gas Bumi Open Access Grissik-PUSRI, berlangsung di Komplek PT. PUSRI Palembang, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, Grissik Gas Plant ConocoPhilips terletak di salah satu peloksok Kabupaten Muba. Sejak 10 tahun lalu Kabupaten Muba telah mengirimkan gas ke berbagai daerah di Indonesian, seperti pulau Jawa, Batam, dan Singapura.
Dia menjelaskan beberapa tahun lalu saat dirinya menjabat di Komisi VI DPR RI mendengarkan bahwa PT- PUSRI mengalami kekurangan gas, sehingga turut mencarikan jalan keluar dari permasalahan tersebut yakni dengan ?penggunaan cadangan gas terbesar dari Kabupaten Muba.
"Konsep berkeadilan yang kita harakan yakni adil di pusat dan adil di daerah. Kita siap mendukung progres ini agar berjalan baik, dana bagi hasil jelas kami terima,?ulasnya.
Namun sambung dia masih banyak tentunya perhitungan yang pelu dipertimbangkan sehingga dapat digunakan untuk pembangunan Kabupaten Muba termasuk alokasi gas BUMD yang akan mensuplay kebutuhan listrik di Muba.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Arcandra Tahar, mengatakan, proyek tersebut merupakan bagian dari program pemerintah dalam rangka mewujudkan energi berkeadilan dengan dimensi yakni adil bagi masyarakat dan adil bagi pengusaha.
"Adil bagi pengusaha yakni dalam hal ini PT. Pertamina Gas serta dengan melihat peran pemerintah daerah dan dukungan semua pihak termasuk PT. Pusri sebagai pengguna dari gas tersebut,? ulasnya.
Gas ini ujarnya,?akan digunakan untuk produksi pupuk yang akan digunakan petani, saat ini sudah sudah dikeluarkan Permendagri yang mengatur berapa besaran dari harga pupuk.
Selain itu, akan kita bicarakan bersama dengan semua pihak terkait membahas harga ke-ekonomian yang pas untuk menentukan harga gas tersebut.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil